Kepulauan Sula (pilar.id) – Ada banyak cara untuk menebar kebaikan. Salah satunya seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Kou, Bripka Muhamad Syahril Watiwa. Saat debit air Kali Kasikil memisahkan Desa Naflo dan Desa Waitina di Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, ia turun tangan membantu sesama di tengah debit air yang tingginya mencapai lutut orang dewasa.
Melihat sejumlah warga kesulitan menyeberang, dengan sigap, ia mengambil inisiatif untuk membantu masyarakat. Tidak hanya membantu warga menyeberangi air Kali, Syahril juga memberikan perhatian khusus kepada para pelajar.
Berkat bantuannya, banyak pelajar dapat sampai ke sekolah dengan selamat meskipun harus melewati air Kali yang tinggi. Syahril memastikan bahwa semua yang melintas tetap dalam kondisi aman dan tidak mengalami kesulitan yang berarti.
Dalam kegiatannya, Syahril juga memberikan himbauan kepada warga dan pelajar untuk selalu memperhatikan keselamatan diri. Ia mengingatkan agar berhati-hati saat melintasi jalur air dan menghindari area yang arusnya terlalu deras.
“Keselamatan adalah yang utama, jangan sampai kita mengorbankan diri hanya untuk terburu-buru melintas,” tegasnya.
Bagi warga, Syahril selama ini dikenal ramah dan peduli. Ia dikenal cekatan dan langsung turun ke lokasi untuk memberikan bantuan.
Syahril menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya kepedulian antar sesama, kebersamaan, dan gotong royong, masyarakat Desa Naflo dan Desa Waitina dapat melewati musim penghujan ini dengan aman dan tetap beraktivitas dengan lancar. (usm/hdl)