Jakarta (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina di bidang hulu migas, mendapat kunjungan dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama, dan anggota Dewan Komisaris Pertamina Rida Mulyana.
Disampaikan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/2/2023), kunjungan itu merupakan kegiatan Management Walkthrough (MWT) langsung di kantor pusat PHE, Kamis (9/2/2023).
Peninjauan ini merupakan bentuk silaturahmi dan komunikasi pihak komisaris Pertamina, sebagai dewan pengawas dengan para jajaran Direksi serta para perwira Pertamina di lingkungan kerja Subholding Upstream.
MWT ini disambut langsung oleh seluruh Dewan Direksi serta jajaran manajemen PHE. Di depan para komisaris, PHE kemudian memaparkan capaian dan kinerja yang telah dilakukan.
Usai pemberian laporan, jajaran Komisaris Pertamina menyatakan mengapresiasi kinerja PHE selama ini. Mereka juga siap mendukung beberapa rencana kerja di masa mendatang, utamanya terkait langkah PHE untuk dapat mengakses dan mengintergrasikan jenis data satu dengan lainnya.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja dari para Perwira PHE yang telah melakukan beberapa inovasi terutama di bidang ekplorasi yang kini sangat kami ingin pahami lebih dalam,” kata Ahok, panggilan akrab Basuki Tjahja Purnama.
Hal ini, kata dia, menjadi catatan penting bagi pihaknya sebagai pengawas untuk terus meyakinkan pemerintah bahwa Pertamina mampu mencapai kinerja terbaik.
Sementara Rida Mulyana, di kesempatan yang sama juga meyakinkan Dewan Direksi untuk terus berupaya melakukan terobosan-terobosan terbaru.
“Agar bisa mencapai target pemerintah untuk produksi minyak bumi sebanyak 1 Juta barel per hari (bopd) dan 12 miliar gas standar kaki kubik per hari (bscfd) pada tahun 2030,” lanjut Rida. (ptr/hdl)