Jakarta (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina yang menaungi wilayah kerja hulu Pertamina di dalam dan luar negeri, terus berupaya meningkatkan kinerja untuk mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional.
PHE berupaya menjaga keberlangsungan bisnis hulu migas dengan menjalankan strategi inisiatif dalam eksplorasi. Aktivitas eksplorasi di wilayah kerja (WK) yang dimiliki Pertamina dilakukan secara masif dan agresif untuk menemukan sumberdaya baru yang potensial diproduksi.
Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng mengatakan, strategi utama yang dijalankan oleh PHE yaitu optimalisasi pengelolaan aset WK eksisting, strategi new venture, dan strategi partnership.
“Dari ketiga strategi eksplorasi tersebut, dengan program eksplorasi yang masif dan agresif memanfaatkan konsep dan teknologi eksplorasi terbaru alhamdulillah telah membuahkan hasil yang memuaskan. Sampai dengan Oktober 2022, kami telah berhasil menyelesaikan pengeboran eksplorasi sebanyak 14 sumur dan 5 sumur on going,” jelasnya.
Ia pun mengatakan, deretan sumur eksplorasi yang berhasil menambah sumberdaya migas nasional sepanjang tahun 2022 yaitu sumur R-2 di Blok North Sumatera Offshore (NSO), Sungai Gelam Timur-1 (SGET-1) dan Sungai Rotan-1X di onshore Jambi, Wilela-001 di onshore Sumatera Selatan, Bajakah-001 di onshore Jawa Barat, GQX-1 di Blok Offshore North West Jawa (ONWJ), Manpatu-1X di offshore Mahakam, Markisa-001 di onshore Papua, dan Kolibri (KOL)-001 di onshore Jawa Timur.
Muharram menambahkan, dalam melakukan kegiatan eksplorasi, PHE menerapkan beberapa teknologi terkini. Antara lain 2D seismic broadband dengan panjang lintasan lebih dari 30 ribu km yang merupakan survei seismic offshore terpanjang di Asia Pacific selama 10 tahun terakhir, 2D vibroseis acquisition di subvulkanik Jawa sepanjang lebih dari 1.000 km, pseudo 3D seismic reprocessing, dan survey eFTG-FTG atau full tensor gradiometry.
Teknologi eFTG (enhanced) ini baru pertama kali digunakan di Indonesia dan dilakukan di wilayah Papua, tepatnya di Kepala Burung dan di Akimeugah.
“Kami akan terus menggali potensi eksplorasi dan meningkatkan capaian temuan sumberdaya baru agar dapat menjaga keberlangsungan hulu migas nasional, kami sangat berterima kasih atas dukungan seluruh stakeholder dan pihak yang terlibat,” ujar Muharram. (ptr/hdl)