Jakarta (pilar.id) – Layanan angkutan penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk yang dioperasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (persero) berjalan lancar dan terkendali selama periode libur Hari Raya Waisak yang jatuh pada akhir pekan dan long weekend. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin.
Momen long weekend dimulai pada Kamis (1/6/2023), bersamaan dengan libur nasional Hari Lahir Pancasila, dan berlanjut dengan cuti bersama serta libur Hari Raya Waisak pada Minggu (4/6/2023).
“Karena long weekend, antusiasme sebagian masyarakat cukup tinggi, ada yang ingin berlibur dan melakukan perjalanan darat bersama keluarga, sehingga terjadi peningkatan lalu lintas dibandingkan hari-hari biasa,” kata Shelvy, Sabtu (3/6/2023).
ASDP memastikan bahwa layanan penyeberangan dan pelabuhan, terutama di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, siap melayani para pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan dengan kapal feri.
“Di Merak-Bakauheni, saat ini ada 29 unit kapal yang beroperasi selama 24 jam dengan enam dermaga. Kami telah mengantisipasi peningkatan lalu lintas sebesar 3-5 persen dibandingkan hari-hari biasa,” tambahnya.
Shelvy berharap para pengguna jasa yang akan berlibur dengan menggunakan kapal feri dapat mengatur jadwal perjalanan mereka agar tidak mengalami antrian.
Selain itu, untuk kelancaran perjalanan, diharapkan para pengguna jasa sudah memiliki tiket minimal satu hari sebelumnya.
“Inilah kuncinya, lakukan reservasi tiket jauh-jauh hari melalui Ferizy. Karena tidak ada penjualan tiket di pelabuhan,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan pelayanan, ASDP telah membuka penjualan tiket kapal ferry 60 hari sebelum tanggal keberangkatan.
Hal ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari agar perjalanan mereka lebih terjamin, aman, tidak perlu mengantri, dan tentunya lebih nyaman.
“Pastikan pembelian tiket secara mandiri melalui website Ferizy, aplikasi Ferizy, atau melalui mitra resmi ASDP seperti Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point). Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan,” jelas Shelvy.
Ia juga mengingatkan para pengguna jasa yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu kedatangan mereka agar tidak terlambat dan melakukan proses check-in minimal 2 jam sebelum keberangkatan.
Tiket akan kedaluwarsa jika melewati jadwal masuk pelabuhan. Jika tidak memiliki tiket saat tiba di pelabuhan, kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.
“Jangan lupa, saat membeli tiket secara online, pastikan pengguna jasa mengisi data penumpang dan kendaraan dengan benar dan lengkap. Hal ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan untuk memperlancar proses perjalanan,” tambahnya.
Berdasarkan data Pelabuhan Merak selama 24 jam (periode 1 Juni 2023 pukul 08.00 WIB hingga 2 Juni 2023 pukul 08.00 WIB), tercatat ada 29 unit kapal yang beroperasi dengan total 100 trip.
Jumlah penumpang mencapai 32.231 orang, termasuk 2.163 penumpang pejalan kaki. Jumlah kendaraan roda dua mencapai 1.066 unit, sementara kendaraan roda empat mencapai 3.572 unit.
Total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 7.608 unit menjelang libur panjang awal Juni 2023.
Di Pelabuhan Bakauheni, data selama periode yang sama (24 jam) menunjukkan bahwa jumlah penumpang mencapai 26.377 orang, termasuk 1.606 penumpang pejalan kaki. Kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 679 unit, sedangkan kendaraan roda empat mencapai 3.113 unit. Total kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 6.991 unit.
Sementara itu, di Pelabuhan Ketapang selama 24 jam (periode 1 Juni 2023 pukul 08.00 WIB hingga 2 Juni 2023 pukul 08.00 WIB), tercatat ada 28 unit kapal yang beroperasi dengan total 207 trip. Jumlah penumpang mencapai 23.000 orang, termasuk 752 penumpang pejalan kaki.
Kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 1.413 unit, sedangkan kendaraan roda empat mencapai 2.167 unit. Total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Bali mencapai 5.852 unit menjelang libur panjang awal Juni 2023.
Di Pelabuhan Gilimanuk, data selama periode yang sama (24 jam) menunjukkan bahwa jumlah penumpang mencapai 14.551 orang, termasuk 362 penumpang pejalan kaki.
Kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 1.089 unit, sedangkan kendaraan roda empat mencapai 1.404 unit. Total kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa mencapai 4.204 unit. (usm/hdl)