Jakarta (pilar.id) – Ajang Piala Dunia memang selalu mampu menghadirkan banyak hiburan dan tentu saja kejutan-kejutan tak terduga. Seperti munculnya tim-tim kuda hitam yang mampu mengalahkan negara-negara dengan daftar pemain berkualitas.
Kejutan di Piala Dunia Qatar 2022, langsung tersaji di hari kedua saat pertandingan pertama Grup C antara Argentina melawan Arab Saudi berakhir. Argentina yang diunggulkan sebagai salah satu kandidat jaura justru kalah dari Arab Saudi dengan skor 1-2 di Stadion Lusail.
Lionel Messi sang kapten sekaligus pencetak gol bagi Argentina di pertandingan tersebut mengaku bahwa kekalahan mereka dari Arab Saudi sangat menyakitkan.
Lebih lanjut, Messi menyatakan bahwa kekalahan mereka dari Arab Saudi merupakan pukuan berat bagi rekan-rekannya di Timnas Argentina. Apalagi, Arab Saudi dinilai sebagai tim paling lemah di Grup C Piala Dunia yang diisi oleh Argentina, Meksiko, Polandia dan Arab Saudi.
“Ini pukulan yang sangat berat, kekalahan yang menyakitkan,” kata Messi saat konferensi pers seusai pertandingan.
Apalagi, bagi Messi, Piala Dunia Qatar 2022 ini akan jadi gelaran Piala Dunia terakhirnya sebagai pemain profesional.
Di sisi lain, pada pertandingan melawan Arab Saudi tersebut, Argentina sebenarnya tidak bermain dengan buruk. Mereka menguasai pertandingan dengan baik dan mencatatkan banyak peluang untuk bisa mencetak gol.
Namun, kedisiplinan dan strategi offside yang diterapkan oleh Arab Saudi terbukti lebih efektif. Saudi juga berhasil membuat dua gol dari dua peluang pertama yang mereka dapatkan di awal babak kedua.
“Kami harus jadi lebih kompak daripada sebelumnya. Ini adalah tim kuat dan kami telah membuktikannya. Kami memang tidak menduga akan mengawali perjalanan seperti ini. Tapi, semua terjadi bukan tanpa sebab. Sekarang, antara harus menang atau menang, semuanya tergantung pada kami sendiri,” jelas Messi.
Meski begitu, Messi juga yakin bahwa rekan-rekannya di Timnas Argentina akan mampu bangkit dari keterpurukan untuk memenangi pertandingan selanjutnya.
“Tetapi kami harus tetap percaya kepada diri sendiri. Tim ini tidak akan menyerah. Kami akan berusaha mengalahkan Meksiko, ” sambung pemain berusia 35 tahun itu. (fat)