Surabaya (pilar.id) – Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga, Roy Novri Ramadhan, menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan, yaitu Best Oral Moderated Poster dan Best Poster pada 18th Scientific Meeting of the Indonesian Society of Hypertension (InaSH) di Jakarta.
Roy Novri Ramadhan tidak berjuang sendirian, melainkan didampingi oleh rekan-rekan sejawatnya, Derren David Christian Homenta Rampengan dan Felicia Angelica Gunawan (FK Universitas Sam Ratulangi), Sebastian Emmanuel Willyanto, Nyoman Deva Pramana Gir, dan Latifa Gustina Adilazuardini (FK Universitas Brawijaya), Kevin Christian Tjandra dan Josh Nathaniel Jowono (Universitas Indonesia) serta Nathania (Universitas Airlangga).
Perjalanan menuju prestasi tersebut tidaklah mudah, tim harus melalui berbagai tahapan seleksi yang mencakup peninjauan abstrak oleh penyelenggara dan presentasi langsung di hadapan dewan juri.
Empat gagasan penelitian dibawakan oleh tim, mencakup berbagai aspek seperti keefektifan dan keamanan denervasi renal pada pasien hipertensi, profil keefektifan dan keamanan agen antihipertensi baru, pentingnya hipertensi non-dipping dalam konteks penyakit kardiovaskular, ginjal, dan metabolik, serta efikasi terapi yoga pada hipertensi selama kehamilan.
Roy menyatakan bahwa kompetisi tersebut merupakan kesempatan emas untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan dalam kariernya sebagai dokter. Ia juga memanfaatkan momen tersebut untuk memperluas jaringan profesional dengan para ahli dokter umum dari berbagai spesialisasi.
Selain itu, keikutsertaannya dalam kompetisi ini memberikan kesempatan untuk belajar bersama mahasiswa FK dari berbagai universitas ternama di Indonesia. Roy menekankan bahwa membentuk tim yang solid, meskipun berasal dari universitas yang berbeda, merupakan tantangan yang berhasil diatasi oleh timnya.
“Tentunya, tak mudah memiliki tim yang para anggotanya berasal dari berbagai universitas dan mereka memiliki kesibukan masing-masing. Namun, kendala tersebut berhasil kami tumpas hingga membawa penghargaan bergengsi itu,” tambah Roy.
Roy berharap dapat terus berkontribusi dalam penelitian dan penanganan hipertensi, serta memperluas kolaborasi lintas institusi untuk memajukan bidang kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan di Indonesia. Ia mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing yang telah memberikan dukungan dan semangat selama kompetisi berlangsung. (ipl/hdl)