Gresik (www.pilar.id) – Kehadiran Pameran Plastik 3F (Fish Fersus Flastik) ini jelas mengusik perhatian. Selain menyuguhkan etalase full berbahan plastik, pesan moral yang ingin disampaikan jadi reminder banyak orang.
“Pameran ini jadi edukasi bagi kita semua, khususnya melihat persoalan sungai yang kena dampak konsumsi kemasan plastik,” jelas Prigi Arisandi, Direktur Ecoton, Kamis (23/9/2021) siang.
Kondisi sungai kita, lanjutnya, sudah tercemari plastik dalam jumlah yang berlebihan bahkan over load. Kondisi ini jelas mengganggu ekosistem sungai dan pada gilirannya berdampak pada manusia.
Prigi kemudian menjelaskan, lewat pameran ini, ia ingin mengajak masyarakat lebih memahami persoalan di sekitarnya. Lewat visualisasi lorong plastik yang menggambarkan pola konsumsi, tugu yang dibuat dari 2000 tas plastik atau kresek untuk menggambarkan konsumsi satu rang dalam satu tahun, dan masih banyak lagi.
Pameran plastik ini dibuka sejak Senin (20/9/2021) lalu, dan terbuka untuk umum. “Pameran ini terbuka untuk siapa saja. Agar kita sama-sama belajar memahami persoalan sungai dan sampah plastik di sekitar kita,” kata Prigi. (hdl/foto : Fully Syafi)