Jakarta (pilar.id) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyoroti soal acara yang membuat kerumunan, seperti malam tahun baru 2023 mendatang.
Mendagri mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban saat berada di keramaian tahun baru.
Dia menyuinggung tragedi Itaewon Korea Selatan pada malam Halloween lalu yang menewaskan banyak orang.
Tito tak ingin hal mengerikan tersebut terjadi di Indonesia ketika masyarakat merayakan pergantian tahun.
“Jaga keamanan tersebut termasuk mengatur kegiatan masyarakat terutama di tempat-tempat kerumunan,” ujar Tito Karnavia dalam keterangan persnya, Selasa (27/12/2022).
“Hal ini untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, seperti peristiwa yang terjadi saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan yang memakan banyak korban,” sambungnya.
Tito meminta kepada pihak-pihak terkait melakukan indentifikasi dan inventarisasi daerah rawan tersebut.
Hal itu dilakukan agar keramaian bisa bisa terkendali sehingga tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
Mantan Kapolri tersebut memperkirakan masyarakat akan sangat antusias merayakan malam tahun baru kali ini karena sudah dua tahun masyarakat dibatasi aturan PPKM.
“Kita sudah lama tidak kumpul-kumpul, terutama yang anak-anak muda. Jadi jangan sampai terjadi, Jakarta misalnya, Ancol itu akan ada ratusan ribu, kami yakin daerah-daerah juga ada pengumpulan masyarakat,” pesannya.
“Nah ini perlu diidentifikasi, kemudian dilakukan langkah-langkah mitigasi, diatur, termasuk mekanisme jalannya,” imbuhnya.
Dia mengingatkan pula adanya petasan yang berpotensi menimbulkan ledakan besar, kebakaran dan korban. (ade)