Jakarta (pilar.id) – Menjelang Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengumumkan 61 tokoh yang akan menerima Tanda Jasa dan Kehormatan dari Presiden Joko Widodo.
Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Senin, 12 Agustus 2024.
Hadi Tjahjanto, sebagai Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK), menjelaskan bahwa seleksi penerima penghargaan dilakukan oleh Dewan GTK melalui usulan dari berbagai kementerian, instansi, dan lembaga.
“Penghargaan ini diberikan kepada para menteri, wakil menteri, dan pejabat lain yang telah menunjukkan pengabdian luar biasa selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, baik di Kabinet Kerja 2014-2019 maupun Kabinet Indonesia Maju 2019-2024,” ujar Hadi Tjahjanto.
Terdapat 61 calon penerima penghargaan yang terbagi dalam beberapa kategori, yakni:
- Medali Kepeloporan: 1 orang
- Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia: 2 orang
- Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra: 39 orang
- Tanda Kehormatan Bintang Jasa: 17 orang
- Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma: 2 orang
Hadi menambahkan bahwa penerima penghargaan ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk 23 menteri, 10 wakil menteri, 9 pejabat lembaga tinggi negara, 7 pejabat pimpinan lembaga pemerintah dan non-kementerian, 5 pejabat TNI dan Polri, 5 profesional, serta 2 budayawan.
Penyematan Tanda Jasa dan Kehormatan akan dilaksanakan pada 14 Agustus 2024 pukul 16.30 WIB di Istana Negara Jakarta. Presiden Joko Widodo akan menyerahkan penghargaan secara langsung, termasuk kepada ahli waris dari penerima yang telah meninggal dunia. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, sebagai penghargaan atas kontribusi para tokoh tersebut selama masa pemerintahan Presiden Jokowi. (usm/hdl)