Bogor (pilar.id) – Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina dalam acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang diselenggarakan oleh Front Persaudaraan Islam, Persaudaraan Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama di Kompleks Majelis Az Zikra, Sentul, Bogor, pada Sabtu (18/11/2023).
“Kami punya komitmen untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina di berbagai panggung internasional,” kata Anies. Ia menambahkan, “Komitmen untuk ini adalah komitmen yang akan kita jaga terus ke depan.”
Anies, yang didampingi oleh calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyampaikan janji tersebut dengan merujuk pada Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa kemerdekaan di atas dunia harus dihapuskan.
Selain itu, Anies juga mengecam tindakan brutal pasukan Israel di Gaza dan menyatakan bahwa kemerdekaan Palestina adalah semangat yang harus terus dijaga.
Menurut Anies, Indonesia harus menjadi pemain kunci di panggung internasional dan tidak hanya terfokus pada hubungan transaksional bisnis. “Kita melihat dunia internasional bukan transaksional,” tegasnya.
Acara Ijtima Ulama dihadiri oleh Front Persaudaraan Islam, Persaudaraan Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama. Hadir pula sejumlah tokoh seperti Ketua Majelis Syuro PA 212 Yusuf Martak, Sekretaris Dewan Syuro PA 212 Slamet Maarif, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin, dan menantu Rizieq Shihab, Muhammad Hanif Al-Attas. (hdl)