Bontang (pilar.id) – Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina EP (PEP) Sangatta Field dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam ajang kompetisi dan pameran inovator pada Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) IX tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang diselenggarakan di Bontang pada tanggal 9-13 Mei 2023 lalu.
Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim.
Salah satu mitra binaan, Kelompok Trigona Reborn Kebun Kelulut yang bekerja sama dengan PEP Sangatta Field, mempresentasikan inovasi mereka yang bernama Bee-sap. Bee-sap merupakan alat panen madu yang dilengkapi dengan fitur sensor ketinggian dan fitur saringan otomatis.
Di sisi lain, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Balanipa yang merupakan mitra binaan PHSS, memamerkan inovasi mereka dalam memanfaatkan tali kapal bekas yang didaur ulang menjadi tali rumpon.
Elis Fauziyah, Kepala Hubungan Komunikasi & CID Zona 9 yang mengawasi PEP Sangatta dan PHSS, menjelaskan bahwa kedua mitra binaan ini memamerkan inovasi yang mereka ciptakan.
“Pada inovasi Bee-sap, sensor ketinggian berfungsi untuk secara otomatis memutus arus listrik ketika botol madu sudah terisi penuh. Sedangkan, fitur saringan berfungsi untuk menyaring kotoran madu yang masuk ke dalam botol, sehingga madu menjadi lebih higienis dan waktu pemanenan dapat dihemat,” jelas Elis.
Selain Bee-sap, Elis juga menjelaskan bahwa Trigona Reborn juga memamerkan produk-produk dari Kebun Kelulut, seperti madu kelulut, kukis jahe kelulut, emping jahe kelulut, teh madu kelulut, dan permen madu kelulut.
Pada kesempatan tersebut, Elis menjelaskan bahwa KUBE Balanipa menciptakan alat untuk memintal tali kapal bekas yang diberi nama Barotech, Balanipa Rope Technology.
“Barotech didesain oleh Sahabudin, Local Hero KUBE Balanipa. Balanipa juga melibatkan mitra binaan CSR PHSS lainnya yang tergabung dalam Jagoan Usaha PHSS, seperti Amplang Saliki dan UMKM Kompetitif Handil,” tambahnya.
Gelar Teknologi Tepat Guna IX Kaltim diadakan sebagai ajang kompetisi dan pameran para inovator dalam empat kategori, yaitu Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), Pos Pelayanan Teknologi (Postaktekdes), Teknologi Tepat Guna Unggulan, dan Inovasi Teknologi Tepat Guna.
Elis menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen untuk terus menjalankan program CSR yang inovatif dan berkelanjutan guna mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
“Kami percaya bahwa masyarakat yang berkembang dan mandiri akan dapat mendukung hubungan yang harmonis serta kelangsungan operasional dan bisnis perusahaan,” pungkasnya. (usm/hdl)