Jakarta (pilar.id) – Pemerintah Provinsi DKI (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali menggelar Mudik Gratis DKI Jakarta tahun 2023.
Pendaftaran Mudik Gratis DKI Jakarta akan dibuka mulail 23 Maret 2023 secara online dan offline.
Informasi mengenai pendaftaran online dapat dilihat melalui media sosial Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan website mudik gratis di mudikgratisjakarta.com.
Ada enam provinsi dan 19 kota/kabupaten yang akan jadi tujuan dari Mudik Gratis DKI Jakarta tahun 2023 kali ini.
Keenam provinsi tersebut adalah, Lampung dengan tujuan Kota Bandar Lampung. Untuk Provinsi Sumatera Selatan di Pelambang.
Sedangkan tujuan mudik gratis untuk Provinsi Jawa Barat adalah Kuningan dan Tasikmalaya. Untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tujuan Kota Yogyakarta.
Beberapa kota dan kabupaten yang jadi tujuan mudik di Provinsi Jawa Tengah antara lain, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Sragen, Wonosobo dan Wonogiri.
Sedangkan untuk Provinsi Jawa Timur tujuannya adalah Madiun, Kediri, Jombang dan Malang.
“Program Mudik Gratis DKI Jakarta tahun 2023 ini bertujuan agar masyarakat dapat melaksanakan mudik secara selamat, aman, nyaman, dan menyenangkan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, dalam Siaran Pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Senin (20/3/2023).
Sedangkan armada yang disipakan oleh Dishub DKI Jakarta sejumlah 482 bus dengan kapasitas penumpang mencapai 19.280 masyarakat Jakarta yang akan melakukan arus mudik dan arus balik.
“Disediakan juga 23 truk yang dapat mengangkut sebanyak 690 unit sepeda motor pemudik dengan layanan 9 (sembilan) kota/Kabupaten, yakni Kuningan, Tasikmalaya, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Jombang dan Malang,” jelas Syafrin.
Namun, total armada tersebut akan dibagi ke dalam dua kloter untuk arus mudik dan arus balik. Pada arus mudik, disiapkan sebanyak 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang dan 13 truk yang akan mengangkut 390 sepeda motor.
Sedangkan 204 bus lainnya akan disediakan untuk arus balik dengan berkapasitas 8.160 penumpang dan 10 truk yang akan mengangkut 300 sepeda motor.
Syafrin juga menjelaskan untuk proses pendafaran Mudik Gratis DKI Jakarta secara offline, bisa dilakukan di enam lokasi service point.
Keenam lokasi tersebut adalah di kantor Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Suku Dinas Perhubungan di lima Wilayah Kota Administrasi.
Pendaftar diwajibkan menyiapkan persyaratan yang diperlukan, seperti melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), kartu atau bukti vaksin COVID-19, serta Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor apabila membawa sepeda motor.
Saat melakukan pendaftaran, pendaftar dapat menambahkan maksimal 3 (tiga) anggota keluarga dalam 1 (satu) KK dengan 1 sepeda motor.
Nantinya, calon peserta mudik gratis wajib membawa dokumen yang dipersyaratkan pada saat verifikasi di enam lokasi service point yang telah ditentukan.
“Pada saat pelaksanaan pemberangkatan baik arus mudik dari Jakarta maupun arus balik dari daerah masing-masing, para peserta mudik akan diberikan takjil gratis, snack dan minuman untuk berbuka puasa. Program Mudik Gratis ini diharapkan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” tandas Syafrin. (fat)