Semarang (pilar.id) – Realisasi investasi yang terus meningkat di Pemkab Semarang telah menjadikan kabupaten ini sebagai salah satu kandidat terbaik dalam layanan terpadu dan kemudahan berusaha di tingkat nasional.
Dari 415 kabupaten di seluruh Indonesia, Kabupaten Semarang telah masuk dalam delapan besar nominasi daerah dengan iklim investasi terbaik.
Sebuah tim penilai lintas kementerian telah tiba di Kabupaten Semarang untuk melakukan penilaian lapangan terkait pelayanan terpadu satu pintu dan percepatan pelaksanaan usaha di tingkat nasional.
Ketua tim penilai, Pande Nyoman Laksmi Kusumawati, menjelaskan bahwa penilaian lapangan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi di lapangan sesuai dengan apa yang telah disampaikan pada bulan September lalu.
Pada saat penilaian tersebut, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyambut tim penilai dan menegaskan komitmen Pemkab Semarang dalam memberikan kemudahan berinvestasi. Salah satu tindakan yang telah diambil adalah revisi Peraturan Daerah Tata Ruang untuk memberikan kepastian lokasi usaha kepada para investor. Selain itu, upaya penguatan kapasitas Mal Pelayanan Terpadu (MPP) di Lopait Tuntang juga terus dilakukan.
“Inovasi MPP dilakukan, antara lain dengan peningkatan sistem informasi tata ruang yang cepat dan akurat. Selain itu, pada tahun 2024, akan diperkenalkan peta digital industri, pertanian, dan pariwisata,” kata Bupati Ngesti.
Tim penilai juga melakukan pengamatan langsung di MPP Lopait Tuntang. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Suratno, melaporkan bahwa pada tahun 2020, realisasi investasi mencapai Rp4,3 triliun. Meskipun terjadi penurunan tahun berikutnya akibat pandemi COVID-19, pada tahun lalu, angka tersebut melonjak kembali menjadi Rp4,6 triliun. Tahun ini, ia optimis bahwa nilai investasi asing maupun domestik akan kembali meningkat.
“Saat ini, ada lima investor besar yang sedang dalam proses untuk menanamkan modalnya,” tambahnya.
Pemkab Semarang terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi di daerah mereka. Dengan prestasi ini, mereka berada dalam jalur yang tepat untuk menjadi salah satu kabupaten terbaik dalam hal pelayanan terpadu dan kemudahan berusaha. (ret/ted)