Surabaya (pilar.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sukses menggelar pertandingan Sepak Bola Usia-45 dalam memperebutkan Piala Walikota di Lapangan Thor, Jalan Patmosusastro Surabaya, Jumat (5/7/2024).
Acara ini diikuti oleh masyarakat dari seluruh kecamatan di Kota Pahlawan dan dihadiri oleh beberapa pemain legendaris Persebaya Surabaya.
Pertandingan yang berlangsung sengit ini menghasilkan juara pertama dari Kecamatan Karangpilang. Juara kedua diraih oleh Kecamatan Tambaksari, juara ketiga oleh Kecamatan Sukomanunggal, dan juara keempat oleh Kecamatan Wonokromo.
Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ikhsan, yang mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, mengapresiasi pertandingan ini sebagai gelaran pertama Pemkot Surabaya untuk kategori U-45. “Luar biasa, meskipun pemainnya dari tingkat kecamatan dan usianya sudah 45 tahun ke atas, tetapi pemain legendaris ikut turun semua,” ujar Ikhsan.
Ikhsan juga terkesan dengan stamina para pemain yang masih sangat bagus. Ia melihat langsung bagaimana mereka saling berebut dan mengejar bola. “Ini menjadi forum silaturahmi antar pemain. Kita harapkan ini menjadi contoh bagi pemain yang muda. Karena juga mereka (senior) jadi pembina di klub-klub bola yang ada di seluruh Surabaya,” terangnya.
Melihat antusiasme para pemain Sepak Bola U-45, Ikhsan menyatakan bahwa pertandingan ini rencananya akan kembali digelar tahun depan. “Permintaannya adalah tetap U-45 dan permainan berlangsung selama 15 menit. Ini pasti akan digelar setiap tahun, kami berharap para pemain sehat semua agar tahun depan bisa bertemu lagi,” jelasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, menyampaikan bahwa pertandingan Sepak Bola U-45 ini merupakan salah satu usulan dari masyarakat. “Animonya sangat tinggi, apalagi dalam menyambut AFF U-19. Akhirnya Pak Wali menyelenggarakan acara ini di Lapangan Thor, yang juga merupakan salah satu lapangan legendaris milik Kota Surabaya,” kata Hidayat Syah.
Hidayat Syah juga tidak menyangka bahwa pertandingan Sepak Bola U-45 akan menyedot perhatian masyarakat. Meski usia para peserta sudah tidak muda lagi, mereka tetap mengundang gelak tawa penonton dengan aksi mereka dalam memperebutkan dan mempertahankan bola dari lawan.
“Ini adalah acara yang menyenangkan. Jika para peserta yang hari ini bertanding dapat hadir lagi tahun depan, maka ini bisa menjadi ajang keakraban dan kekeluargaan antar warga di kecamatan,” pungkasnya. (usm/hdl)