Jakarta (pilar.id) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (PPKUKM) bekerja sama dengan Asian Trade, Tourism, and Economics Council (ATTEC) menyelenggarakan Indonesia Investment Summit: Project for Sustainable Growth.
Acara ini digelar di Swissotel Jakarta, Pantai Indah Kapuk 1, Jakarta Utara, dengan tema Peluang Kerja Sama dan Investasi Strategis di DKI Jakarta.
Forum ini menjadi langkah nyata Pemprov DKI dalam menarik investasi asing serta memperluas akses pasar ekspor, khususnya melalui kolaborasi strategis dengan firma investasi Syno Capital dari Singapura.
Forum Lanjutan dari Misi Ekonomi ke Tiongkok
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan delegasi Pemprov ke Republik Rakyat Tiongkok beberapa waktu lalu.
Tujuannya adalah memperkuat ekonomi daerah, sekaligus membuka peluang diversifikasi ekspor ke berbagai negara mitra, termasuk dalam merespons penerapan tarif resiprokal dari pemerintah Amerika Serikat.
“Melalui forum ini, kami ingin memaparkan kebijakan dan peluang investasi di Jakarta. Harapan kami, para investor global tertarik menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dan turut mendukung Jakarta sebagai kota global,” ujar Ratu.
Hadirkan 100 Investor dan Pelaku Usaha
Acara ini dihadiri oleh 100 investor dari jaringan komunitas Syno Capital, media nasional dan internasional, serta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang berfokus pada sektor perdagangan, pariwisata, dan ekspor.
Produk dan layanan yang ditawarkan mencakup sektor ritel hingga komoditas ekspor unggulan yang ditujukan ke negara seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Tiongkok.
Ratu juga menambahkan bahwa dengan adanya forum ini, diharapkan tercipta kolaborasi lintas negara yang mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. (mad/hdl)