Jakarta (pilar.id) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi tenaga kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dilakukan lebih awal tahun ini.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Michael Rolandi Cesnanta Brata, menyatakan bahwa dana THR telah disiapkan dan dicairkan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) masing-masing perangkat daerah.
“THR bagi PJLP di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sudah siap dan bisa dicairkan. Ini sebagai bentuk apresiasi atas pelayanan optimal mereka kepada warga Jakarta,” ujar Michael di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Pencairan Bertahap Sebelum Cuti Bersama
Michael menjelaskan bahwa pencairan THR dilakukan lebih cepat dan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perangkat daerah. Ia memastikan bahwa seluruh PJLP akan menerima THR sebelum cuti bersama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
“Kami serahkan kepada masing-masing perangkat daerah. Sebagian PJLP sudah menerima THR dan pencairannya akan berlangsung secara bertahap. Kami pastikan selesai sebelum cuti bersama,” tambahnya.
PJLP Sambut Antusias Pencairan THR Lebih Awal
Para tenaga kontrak PJLP menyambut baik pencairan THR lebih cepat ini. Ahmad Tholib, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat, merasa bersyukur mendapatkan THR lebih awal, yakni pada Senin (17/3/2025).
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur. Alhamdulillah, THR ini bisa digunakan untuk membeli perlengkapan Lebaran anak-anak, kebutuhan masak di Hari Raya, serta berbagi dengan keluarga,” ungkap Ahmad.
Hal senada disampaikan oleh Vicky Haikal, petugas Pasukan Biru Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur. Ia mengaku terkejut karena pencairan THR dilakukan lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saya kira pencairannya masih lama, ternyata sudah cair sekarang. Ini membuat kami semakin semangat bekerja. Alhamdulillah, bisa untuk persiapan Lebaran, beli baju Hari Raya, kue Lebaran, serta memasak ketupat dan opor,” kata Vicky dengan antusias. (mad/hdl)