Jakarta (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) meraih peringkat tertinggi dalam perolehan jumlah dan persentase Platinum Gugus CIP dalam Annual Pertamina Quality Award (APQA) 2023.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas inovasi dan perbaikan berkelanjutan yang diadakan oleh PT Pertamina (Persero) pada tanggal 26 Mei 2023 lalu.
Disampaikan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/5/2023), PHI mengirimkan sembilan gugus perwakilan bersama dengan tim gugus perwakilan lainnya dari Subholding Upstream Pertamina dalam APQA 2023.
Dari sembilan gugus perwakilan PHI, enam di antaranya meraih peringkat tertinggi yaitu Platinum, sementara tiga gugus lainnya meraih peringkat Gold. Berikut adalah kesembilan gugus PHI dalam APQA 2023 beserta penghargaan yang diraih.
- PC Prove GEMPI, Pertamina EP Tarakan Field, Zona 10 – Platinum
- FT Prove MAXIDROFF, Pertamina Hulu Mahakam, Zona 8 – Platinum
- I Prove TARIQUE MANG, Pertamina Hulu Mahakam, Zona 8 – Platinum
- PC Prove SMP, Pertamina Hulu Mahakam, Zona 8 – Platinum
- PC Prove COW-MAN, Zona 10 – Platinum
- PC Prove WOMBO COMBO, Pertamina Hulu Mahakam, Zona 8 – Platinum
- PC Prove LPG MELON Pertamina Hulu Indonesia berkolaborasi dengan PT Badak LNG – Gold
- PC Prove The BD, Zona 9 – Gold
- FT Prove DNA MAHAKAM, Pertamina Hulu Mahakam, Zona 8 – Gold
Dengan capaian ini, PHI memperkuat posisinya sebagai entitas Pertamina dengan persentase perolehan Platinum terbanyak dan menempatkannya sebagai peringkat tertinggi dari 40 entitas perusahaan yang berasal dari 7 subholding PT Pertamina (Persero) yang berkompetisi dalam APQA 2023.
Direktur Utama PHI, John Anis, menyatakan keyakinan perusahaan bahwa inovasi dan teknologi memainkan peran penting dalam menjaga tingkat produksi migas perusahaan untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia. “Di PHI, kami terus mendorong inovasi dan penerapan teknologi dalam operasi dan bisnis migas berdasarkan praktik terbaik di industri hulu migas nasional dan global,” ujar John Anis.
Dia juga mengungkapkan bahwa PHI bersama anak perusahaan dan afiliasi di Regional 3 Kalimantan telah menghasilkan ratusan risalah perbaikan berkelanjutan dan inovasi yang meningkatkan kinerja perusahaan dan menghemat ratusan juta dolar.
John Anis menambahkan bahwa PHI bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk mitra kerja, untuk menemukan inovasi dan teknologi yang meningkatkan keselamatan, keandalan, dan keunggulan operasional migas perusahaan.
“Melalui APQA, kami mendukung penerapan lebih luas dari berbagai inovasi dan teknologi hulu migas yang dihasilkan oleh PHI di PT Pertamina (Persero) dan industri migas Indonesia,” tambahnya.
APQA adalah ajang tahunan yang diadakan sejak tahun 2010 untuk mendorong inovasi dan penerapan teknologi di seluruh lini bisnis PT Pertamina (Persero). Dengan tema ‘Embracing Change Leap The Challenges’, kegiatan tahun ini berlangsung pada 23-26 Mei 2023 dan melibatkan 154 risalah unggulan serta menciptakan nilai (value creation) sebesar Rp 12,02 triliun. (ret/hdl)