Jakarta (pilar.id) – Presiden RI Joko Widodo mengundang Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo ke Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Sekitar pukul 09.00 WIB, ia datang dan masuk melalui pintu umum mengenakan batik cokelat hitam sambil membawa sebuah map.
Setelah menjalani pemeriksaan, Hary Tanoe diarahkan oleh Paspampres untuk masuk ke dalam Istana.
Pukul 10.30 WIB, Hary Tanoe terlihat keluar dari Istana. Ketika ditanya oleh wartawan, ia mengatakan bahwa tidak ada pembicaraan politik yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Hary menyatakan bahwa pertemuan itu hanya dalam rangka silaturahmi menjelang Lebaran, sehingga pembicaraannya hanya seputar hal-hal yang ringan.
Hary Tanoe juga menolak berkomentar mengenai sikap Partai Perindo terhadap beberapa bakal calon presiden yang sudah mendeklarasikan diri untuk Pemilihan Umum 2024. Menurutnya, hal tersebut akan dibahas dengan teman-teman dalam waktu yang akan datang.
Bos MNC Group itu juga menyatakan bahwa tidak ada pembahasan mengenai bisnis dalam pertemuan tersebut. “Enggak ada, enggak ada. Enggak ada (membicarakan) bisnis, enggak ada politik. Silaturahim,” ujarnya. (hdl)