Surabaya (pilar.id) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus kepada 102 penerima di Kecamatan Tambaksari, Surabaya, pada Jumat (25/10). Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-79 sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga rentan sosial.
Dalam acara ini, bantuan diberikan secara simbolis kepada para penerima, termasuk zakat produktif untuk 25 penerima, bantuan lansia PKH Plus untuk 47 orang, bantuan bagi Tagana dan TKSK masing-masing 10 orang, serta dukungan bagi 10 pendamping PKH. Setiap lansia penerima bantuan mendapatkan uang tunai Rp 500.000 yang disalurkan per triwulan.
Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menyampaikan terima kasih kepada Pjs. Walikota Surabaya, Restu Novi Widiani, atas pelaksanaan kegiatan ini dan memuji inovasi Surabaya dalam mendukung berbagai program sosial. “Terima kasih kepada Pjs. Walikota Surabaya, programnya selalu inovatif dan tepat sasaran,” ujar Adhy.
Adhy berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan prioritas para penerima, terutama bagi mereka yang membutuhkan dukungan ekonomi. “PKH Plus ini diharapkan membantu para lansia dalam memenuhi kebutuhan pokok. Bantuan zakat produktif juga bisa menjadi modal usaha yang bermanfaat bagi keluarga,” jelasnya.
Program PKH Plus yang diluncurkan sejak 2019 ini terus diperluas ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk Surabaya yang pada triwulan keempat ini menyalurkan bantuan kepada 216 penerima dari 18 kecamatan. Khusus di Tambaksari, terdapat 102 penerima yang hadir dalam penyerahan bantuan kali ini.
Menurut Pjs. Walikota Surabaya, Restu Novi Widiani, bantuan PKH Plus ini ditujukan bagi lansia di atas usia 70 tahun dengan dana sebesar Rp 2 juta per tahun, yang disalurkan dalam empat tahap. “Karena mereka baru bergabung di triwulan keempat, bantuan tahun ini diterima sebesar Rp 500.000,” terang Novi.
Salah satu penerima bantuan, Fitria (48) asal Kecamatan Tegalsari, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan. Ia berharap program ini dapat terus dilanjutkan untuk meringankan kehidupan keluarga rentan sosial. “Bantuan ini sangat membantu. Semoga program ini berkelanjutan dan semakin banyak lansia serta penyandang disabilitas yang mendapatkan perhatian,” tuturnya.
Program PKH Plus di Jawa Timur ini menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk hadir dalam mendukung masyarakat rentan dengan solusi ekonomi yang berkelanjutan dan tepat sasaran. (rio/ted)