Bandung (pilar.id) – PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mengumumkan pencapaian lebih dari 2,3 juta tertanggung melalui produk asuransi jiwa kredit. Kolaborasi ini dilakukan bersama perusahaan pembiayaan dan asuransi di bawah naungan Astra Financial.
Pengumuman ini disampaikan dalam acara Bincang-Bincang Astra Financial di Green Forest Resort, Bandung.
Nico Tahir, Presiden Direktur Astra Life, menjelaskan, “Astra Life hadir sebagai komplementer dalam rantai nilai otomotif Astra, memberikan perlindungan jiwa melalui beragam produk seperti asuransi jiwa kredit, asuransi mikro, dan asuransi kumpulan serta DPLK.”
Saat pembelian kendaraan dilakukan secara kredit, Astra Life menawarkan asuransi jiwa kredit yang melindungi dari risiko tutup usia atau cacat total dan tetap, yang dapat membayarkan sisa pinjaman debitur kepada pemberi pinjaman jika risiko tersebut terjadi.
Selain jalur distribusi Bancassurance, Digital, Direct, Group Business, dan DPLK, Astra Life bermitra dengan perusahaan pembiayaan dan asuransi di bawah Astra Financial.
“Astra Life melengkapi layanan pembiayaan kredit ACC, TAF, FIFGROUP, dan Asuransi Astra melalui produk asuransi jiwa kredit, baik konvensional maupun syariah, serta asuransi mikro dengan lebih dari 2,3 juta tertanggung secara nasional,” tambah Nico.
Astra Life juga berkolaborasi dengan AstraPay, Moxa, dan Bank Saqu untuk memperkuat layanan keuangan berbasis digital melalui berbagai bentuk kemitraan, baik berupa asuransi mikro mandiri maupun bundling asuransi jiwa.
“Upaya Astra Life untuk memperkuat sinergi dalam ekosistem Astra merupakan manifestasi dari visi Astra Life untuk membawa asuransi jiwa ke setiap rumah dan keluarga di Indonesia,” lanjut Nico.
Pencapaian Bisnis Astra Life
Selama 10 tahun beroperasi, Astra Life telah menjadi salah satu perusahaan asuransi jiwa dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
Astra Life menawarkan berbagai produk untuk segala segmen, mulai dari produk individu, syariah, kumpulan, hingga dana pensiun (DPLK).
Astra Life juga melayani hampir 800 perusahaan melalui Employee Benefit Group Business dan memiliki lebih dari 55.000 peserta DPLK dari 150 klien.
Hingga Kuartal I 2024, Astra Life berhasil tumbuh meski menghadapi berbagai tantangan, melindungi lebih banyak nasabah, dan melayani lebih baik melalui variasi produk dan kanal distribusi.
Astra Life mencatatkan Premi Bruto (Gross Written Premium/GWP) senilai Rp1,4 triliun dan total aset Rp7,4 triliun pada 2023, serta membukukan laba positif.
“Di tahun ke-10, Astra Life telah melindungi 3,6 juta tertanggung, tumbuh sekitar 8 kali lipat sejak berdiri pada 2014. Tahun 2024 menjadi momentum ulang tahun dengan semangat #Sedekade, di mana kami ingin menjangkau lebih banyak nasabah dan melayani lebih baik melalui berbagai produk dan kanal distribusi,” tutup Nico.
Program CSR Astra Life
Pada ulang tahun ke-10, Astra Life menggelar program CSR di 15 sekolah di Penajam Paser Utara, Ibu Kota Negara (IKN), dengan mendonasikan 150 paket peralatan salat untuk SDN, SMPN, dan SMKN.
Selain itu, Astra Life mendonasikan laptop untuk dua sekolah dan memberikan kelas literasi keuangan untuk 200 siswa SMKN di IKN.
Inisiatif ini mendukung program peningkatan literasi dan inklusi keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (mad/hdl)