Bojonegoro (pilar.id) – Kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ‘Ampel Apik’ Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, yang didukung oleh Pertamina EP Sukowati Field dan termasuk dalam Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream, pada Jumat (21/01/2022) menggelar acara pengukuhan kelompok dan launching produk UMKM.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) UMKM Pertamina EP Sukowati Field bagi masyarakat di sekitar daerah operasi, khususnya Desa Ngampel.
Dijelaskan Kepala Desa Ngampel Purwanto, kegiatan launching produk UMKM bertujuan untuk memperkenalkan produk lokal unggulan. Katanya, Desa Ngampel baru kali ini mendapatkan pendampingan program pemberdayaan yang didukung dari Pertamina EP Sukowati Field.
“Kelompok UMKM Ampel Apik yang hari ini kami launching juga sudah memiliki produk unggulan. Di antaranya Rempeyek, Usus Crispy, Keripik Tempe, Banana Crunch juga Keripik Umbi. Harapannya bisa mengangkat ekonomi serta pemberdayaan masyarakat Ngampel,” kata Purwanto.Field Manager Pertamina EP Sukowati, Totok Parafianto mengapresiasi lembaga pendamping Lestari. Karena telah kerja cepat dalam melakukan pendampingan sehingga produk bisa launching hari ini dengan kemasan yang sangat luar biasa.
“Harapannya, produk UMKM Desa Ngampel akan cepat terakselerasi dengan kemasan menarik dan menjadi produk unggulan Kabupaten Bojonegoro. Serta bisa meningkatkan perekonomian warga dan memberdayakan Desa Ngampel sesuai dengan Jargon Desa yaitu APIK (Aman, Produktif, Inovatif, Kreatif),” pungkasnya.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro Sally Atyasasmi yang didapuk untuk memberikan motivasi kepada kelompok UMKM Ampel Apik mengatakan produk UMKM Desa Ngampel tidak hanya menjadi produk unggulan desa, tetapi juga menjadi produk unggulan Kabupaten Bojonegoro sehingga setiap event baik rapat di eksekutif maupun legislatif bisa memanfaatkan produk asli desa Ngampel ini.
Sally menilai, kelompok Ampel Apik ini sudah sangat bagus dalam hal perencanaan hingga proses packaging. Sehingga, produk ini sangat layak untuk jadi ikon UMKM Bojonegoro.
Sally juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Pertamina EP. Karena sudah mensupport secara penuh dan memberikan CSR-nya dalam hal pemberdayaan masyarakat.
“Sehingga, dengan adanya support ini ke depan masyarakat desa Ngampel di bawah binaan UMKM Ampel Apik bisa lebih mandiri dan produktif untuk menciptakan produk-produk unggulan lagi,” pungkasnya. (ret/hdl)