Blora (pilar.id) – Kelompok Tani Jemari Agung di Desa Sidorejo, yang merupakan binaan Pertamina EP Cepu Field dari Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, kembali merayakan kesuksesan Panen Raya di lahan seluas 5,6 hektar pada Kamis (26/10/2023) lalu.
Panen Raya ini adalah yang kelima kalinya dilaksanakan dengan menerapkan metode pertanian organik, sebagai bagian dari Program Sistem Pertanian Sehat Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan (PSRLB).
Pertanian organik ini mengedepankan penggunaan sumber daya lokal dan menghilangkan penggunaan pupuk kimia serta pestisida, menerapkan pendekatan ramah lingkungan yang lebih dikenal sebagai pertanian organik.
Program pertanian organik di Desa Sidorejo adalah hasil keberhasilan program serupa di Desa Bajo, Kecamatan Kedung Tuban, Kabupaten Blora. Ini adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam melaksanakan program Environmental, Social & Governance (ESG) dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) internasional, khususnya target nomor 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta target nomor 15 tentang Ekosistem Daratan.
Kegiatan Panen Raya ini dihadiri oleh Bupati Blora, Arief Rohman, Dinas P4 Kabupaten Blora, General Manager Zona 11, Muzwir Wiratama, Field Manager Pertamina EP Cepu Field, Agung Wibowo, serta perwakilan Gapoktan, KWT, dan Petani Muda se-Kecamatan Kedungtuban.
Acara dimulai dengan diskusi pertanian yang membahas tantangan-tantangan yang dihadapi oleh para petani dalam pertanian organik, dan kemudian diikuti dengan simbolik Panen Raya yang melibatkan Bupati Blora, perwakilan Pertamina EP, dan kelompok tani.
Dalam sambutannya, Bupati Blora, Arief Rohman, mengapresiasi peran Pertamina EP Cepu Field dalam mendukung masyarakat melalui program pemberdayaan. Program pembelajaran pertanian organik di Desa Sidorejo dinilai berhasil dan dia berharap desa-desa lain dapat mengikuti jejaknya.
Muzwir Wiratama menyatakan harapannya bahwa program pertanian organik yang sedang berjalan akan meningkatkan perekonomian masyarakat, dan Pertamina akan terus mendukung program ini.
Metode pertanian organik dianggap membantu para petani mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal dan terbatas pasokannya, sehingga dapat membantu mengurangi beban pengeluaran petani.
Dengan kesuksesan Program Pertanian Organik di Desa Sidorejo, harapannya adalah pengembangan program semacam ini akan terus berlanjut dan mendukung kesejahteraan petani serta keberlanjutan lingkungan.
Demikian berita ini disampaikan tentang keberhasilan Program Pertanian Organik dan Panen Raya di Desa Sidorejo yang mendapat apresiasi dari Bupati Blora. Program ini bukan hanya membantu petani, tetapi juga berkontribusi pada upaya mencapai Sustainable Development Goals secara global. (ted)