Bangkalan (pilar.id) – Bencana banjir yang melanda wilayah Bangkalan beberapa waktu lalu menimbulkan dampak serius bagi masyarakat setempat. Menyikapi hal tersebut, PHE WMO Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina bersama SKK Migas Jabanusa turut bergerak cepat dengan menyumbangkan 1000 paket sembako kepada 4.478 KK korban terdampak banjir di enam kecamatan, yaitu Blega, Tanjungbumi, Geger, Konang, Arosbaya, dan Klampis.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh perwakilan PHE WMO dan SKK Migas Jabanusa kepada Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M Edie, di Pendopo Agung Bangkalan. Arief mengapresiasi kepedulian PHE WMO terhadap masyarakat Bangkalan yang terdampak banjir.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian industri seperti PHE WMO kepada masyarakat Bangkalan. Paket bantuan ini akan kami serahkan kepada Dinas Sosial untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, karena tidak semua masyarakat yang terdampak bisa langsung bangkit dengan kondisi sebelumnya,” ujar Arief.
“Alhamdulillah atas kemudahan yang diberikan Allah SWT kepada PHE WMO, kami tetap dapat menjaga komitmen untuk berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana dan upaya pemulihan kondisi masyarakat pasca bencana,” kata M. Basuki Rakhmad, Pjs. Manager WMO Field.
GM Zona 11 Muzwir Wiratama juga mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang telah disalurkan. “Alhamdulillah, semoga 1000 paket sembako yang telah disalurkan dapat bermanfaat bagi warga terdampak banjir dan semoga bencana ini segera berakhir agar masyarakat dapat beraktifitas seperti biasanya.”
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri lainnya, karena upaya tanggap dan cepat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan merupakan kerjasama antara pemerintah, lembaga sosial, industri, dan masyarakat luas yang menjadi kunci penting dalam menghadapi dan pulih dari dampak bencana. (ret/hdl)