Balikpapan (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) turut mendukung penyelenggaraan peringatan Hari Australian and New Zealand Army Corps (Anzac Day) di Kompleks Pasir Ridge, Balikpapan. Anzac Day adalah momentum penting dalam sejarah pertempuran melawan pendudukan Jepang pada tahun 1945 di Kalimantan, di mana 229 tentara Australia dan Selandia Baru gugur. Kompleks perumahan dan kantor PHKT di Pasir Ridge adalah salah satu tempat terjadinya pertempuran di Balikpapan.
Peringatan Anzac Day tahun ini dihadiri oleh Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, Kasdam VI Mulawarman, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan, perwakilan TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara di Balikpapan, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Balikpapan beserta anggotanya, serta perwira tentara Australia, Kapten Damnod Radford.
Dalam acara tersebut, perwakilan panitia, Kenneth Morris, dan Wakil Dubes Australia Gita Kamath menyerahkan cendera mata ucapan terima kasih kepada PHKT yang diwakili oleh Manager HSSE Operations, Rotua Elyzabeth.
“Peringatan ini adalah kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan mempererat hubungan antara Indonesia, Australia, dan Selandia Baru,” ungkap Rotua Elyzabeth. Setiap tahun, peringatan Anzac Day dihadiri oleh ratusan warga Australia, Selandia Baru, dan Indonesia.
Kenneth Morris dalam sambutannya menyatakan, “Anzac Day adalah penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang berjuang. Banyak prajurit berani yang gugur di tanah ini. Mari kita menghormati mereka dan merenungkan perjuangan mereka.”
Antara bulan Mei hingga Agustus 1945, tentara Australia turut berperang untuk membebaskan Kalimantan dari pendudukan Jepang. Pada 1 Juli 1945, mereka meluncurkan operasi Amphibi besar-besaran selama 20 hari yang berhasil mengalahkan tentara Jepang. Tentara Australia dibantu oleh tentara Selandia Baru, Prancis, dan Amerika. Pertempuran akhirnya berakhir pada 14 Agustus 1945.
“Walaupun dengan hati yang berat, kami menghadiri upacara ini di Balikpapan. Kami menghormati para veteran yang berkorban untuk negara dan orang-orang yang mereka cintai. Kita akan selalu mengenang mereka. Jangan pernah kita lupakan,” kata Wakil Dubes Australia untuk Indonesia, Gita Kamath. (mad/hdl)