Tangerang (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina yang dipimpin oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE), menunjukkan kinerja unggul dalam pengelolaan lingkungan dan inovasi teknologi pada The 47th IPA Convention and Exhibition 2023.
Event ini diadakan di ICE BSD Convention Center dari tanggal 23 hingga 25 Juli 2023 dan mengangkat tema Enabling Oil & Gas Investment and Energy Transition for Energy Security.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dalam acara pembukaan IPA Convex 2023, menekankan pentingnya pertumbuhan industri hulu migas yang berkelanjutan sekaligus turut berkontribusi dalam upaya penurunan emisi karbon. Salah satu cara yang dapat diambil oleh para pelaku usaha adalah dengan efisiensi penggunaan energi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dalam operasional mereka.
John Anis, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia, menyampaikan bahwa sebagai perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia, PHI selalu mendorong inovasi dan teknologi untuk meningkatkan keselamatan, kehandalan, dan keunggulan operasional migas.
“PHI mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG (Environment, Social, Governance) dalam operasionalnya, dan pada tahun 2022 telah mencatat berbagai pencapaian di bidang lingkungan, termasuk konservasi air sebesar 699.330,8 m³, penurunan emisi rumah kaca melalui program Point Of Sales (POS) sebesar 71,430.64 ton CO2e, konservasi flora dan fauna di area seluas 12.197,65 Ha, serta pengurangan limbah B3 sebesar 41.227,18 ton dan penanaman 1.628.282 pohon,” ungkap John Anis.
John Anis juga menyebutkan beberapa inovasi dan aplikasi teknologi yang dikembangkan oleh anak perusahaan PHI, antara lain Green EnvironMental Oil Pump Installation (GEMPI) dari Pertamina EP (PEP) Tarakan Field dan Multi Attributes Machine Analysis (MAMA) dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM).
“Inovasi GEMPI adalah teknologi pompa berdaya rendah yang memungkinkan sumur minyak dapat dihasilkan dengan efisiensi tinggi, serta teknologi fotovoltaik yang menggunakan panel sel surya sebagai sumber listrik untuk menggerakkan pompa berdaya rendah,” jelas John Anis.
GEMPI telah meraih beberapa penghargaan, termasuk Platinum Award dan nominasi untuk Best Innovation di CIP UIIA 2022, kategori The Most Creative Program pada 2023 Decarbonization Competition, Indonesia Green Award for Technology Engineering Category dalam Saving Energy Using EBT, dan Platinum Award pada Annual Pertamina Quality Forum (APQA) 2023.
MAMA adalah program analitik berbasis data yang revolusioner, yang memungkinkan perusahaan untuk menemukan potensi pengembangan di luar kawasan perkembangan saat ini, dengan memberikan kemungkinan keberhasilan yang lebih tinggi dan prediktibilitas yang lebih baik. MAMA juga telah meraih penghargaan Gold Award in Upstream Improvement & Innovation Award (UIIA) pada tahun 2022.
PHI, sebagai bagian Subholding Upstream Pertamina, bertanggung jawab atas operasi dan bisnis hulu migas di Regional 3 Kalimantan. Pada tahun 2022, melalui anak perusahaan dan afiliasinya, PHI berhasil mencatatkan produksi minyak sebesar 57,8 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 668,3 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
Dengan dedikasi terhadap lingkungan dan inovasi teknologi, PHI terus berkomitmen untuk menjadi perusahaan minyak dan gas bumi terkemuka di dunia. (hen/hdl)