Jakarta (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional 3 Kalimantan, bagian dari Subholding Upstream Pertamina, telah menandatangani 3 Perjanjian Kerja Sama yang strategis dalam acara The 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2023, yang berlangsung pada tanggal 20-22 September 2023.
Perjanjian pertama adalah perjanjian antara PT Pertamina EP dan PT PLN (Persero) untuk Pusat Listrik Tanjung Batu dengan volume sebesar 5 MMSCFD.
Selanjutnya, penandatanganan dilakukan untuk perjanjian jual beli LNG antara PT AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA dan PT Pertamina (Persero) sebagai perwakilan penjual bagi pemerintah serta Kontraktor, dengan pasokan gas berasal dari Wilayah Kerja Sanga Sanga yang dioperasikan oleh PT Pertamina Hulu Sanga Sanga dan Wilayah Kerja East Kalimatan & Attaka yang dioperasikan oleh PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur.
Kemudian, penandatanganan ketiga adalah Prosedur untuk penjualan minyak, Election Not To Take In Kind (ENTIK) antara SKK Migas-PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris-PT Medco E&P Simenggaris.
“Perjanjian dan komitmen kerja sama yang kami tanda tangani hari ini dalam rangka penguatan lini bisnis Subholding Upstream Pertamina, khususnya di wilayah operasi Regional 3 Kalimantan,” ujar John Anis, Direktur Utama PHI, pada Rabu (20/09).
Lebih lanjut, John menambahkan bahwa, dengan ditandatanganinya dokumen perjanjian tersebut akan semakin memantapkan langkah PHI-Regional 3 Kalimantan Subholding Upstream Pertamina dalam memenuhi target Produksi Minyak dan Gas Bumi sebesar 1 Juta Barel Minyak per Hari dan 12 Milyar Kubik Gas per Hari pada tahun 2030.
Penyaluran sumber energi minyak dan gas merupakan bentuk kontribusi nyata dari Pertamina dalam menyediakan energi untuk memfasilitasi operasional industri dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat penerima manfaat.
“Kami yakin dengan kerja sama dan sinergi yang positif, operasi perusahaan akan menjadi lebih efektif dan efisien,” pungkas John Anis.
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) adalah bagian dari Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Regional 3 Kalimantan. Pada tahun 2022, melalui anak perusahaan dan afiliasinya, PHI mencatatkan produksi minyak sebesar 57,8 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 668,3 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). (usm/ted)