Magelang (pilar.id) – Pertandiangan Liga 3 Indonesia antara tuan rumah PPSM Magelang melawan Persitema Temanggung berakhir ricuh. Sebabnya, PPSM Magelang menelan kekalahan dari tim tamu dengan skor 0-2.
Hasil tersebut membuat para suporter PPSM meradang dan merangksek ke dalam lapangan. Padahal ketika itu, pertandingan masih memasuki masa injury time dan belum benar-benar berkahir.
Demi menjaga keamanan para pemain, polisi akhirnya melakukan pengawalan terhadap para pemain Persitema Temanggung yang melakukan perjalanan pulang dari Kota Magelang, Minggu (25/9/2022).
Para suporter PPSM nekad masuk ke tengah Stadion Moch Soebroto sebelum pertandingan selesai, setelah PPSM kemasukan dua gol oleh tim Persitema pada laga Liga 3 tersebut.
Namun, aparat keamanan dengan sigap mengamankan situasi dan menghalau para supporter keluar lapangan dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka kepulangan para pemain dan suporter Persitema mendapat pengawalan polisi.
Manajer Tim Persitema Temanggung Margo Susilo menyampaikan terima kasih atas pengawalan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap pemaian maupun suporter Persitema saat pulang ke Temanggung.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan para pemain maupun suporter Persitema sudah sampai di Temanggung dengan selamat,” katanya.
Dalam pertandingan Liga tiga tersebut tim tuan rumah PPSM dikalahkan tim tamu Persitema sengan skore 2-0 melalui gol yang semuanya diciptakan oleh Muhammad Sholikul Jihan menit ke-66 dan ke-87.
Pelatih Kepala PPSM Magelang Yusak Sutanto mengakui hasil pertandingan tidak menggembirakan.
“Mungkin tidak ada komunikasi yang baik di antara pemain dalam pertandingan ini sehingga permainan tidak seperti yang diharapkan,” katanya
Pelatih Kepala Persitema Eko Riyadi menyampaikan terima kasih kepada para pemain yang bekerja keras sehingga bisa mencuri poin di pertandingan ini.
“Walaupun masih banyak yang perlu diperbaiki. Bagaimana transisi bertahan ke menyerang,” katanya.
Menurut dia ke depan para pemain diharapkan main lebih terbuka. tetapi dangan cara bekerja keras lagi, tidak boleh berpuas diri karena ini masih awal. (fat)