Jakarta (pilar.id) – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menjelaskan terkait arah pembangunan Jakarta saat membuka Forum Rapat Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur DKI, Heru Budi menyampaikan bahwa arah pembangunan Jakarta harus menuju pada peningkatan ketahanan kota melalui penguatan ekonomi dan perbaikan kualitas layanan masyarakat.
“Arah kebijakan tersebut sesuai dengan perencanaan dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026,” kata Pj. Gubernur DKI, Heru Budi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Lebih lanjut, Pj Gubernur DKI juga menyampiakan bahwa Forum Konsultasi Publik RKPD yang dilaksanakan tersebut, bermaksud untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota Jakarta.
Dimana, dalam forum RKPD tersebut, bukan saja dihadiri oleh Kementerian dan Lembaga, Forkopimda, DPRD, dan Perangkat Daerah. Namun, juga dihadiri oleh para Pakar, perwakilan dari Perguruan Tinggi, Organisasi Internasional, NGO, dan Organisasi Kemasyarakatan.
Haru Budi juga menyatakan bahwa Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2024 ini, menjadi kesempatan yang baik untuk melakukan kolaborasi, sinergi, sekaligus menerima masukan dari masyarakat. Terutama, bagi Pemprov DKI dan seluruh pemangku kepentingan yang ada di DKI Jakarta.
“Masukan tersebut dapat disampaikan, baik melalui forum ini maupun melalui kanal-kanal lain yang kami sediakan,” kata Pj. Gubernur Heru Budi.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Heru Budi juga memberikan pemaparan terkait pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta. Dimana, menurutnya, perekonomian DKI Jakarta pada tahun 2022 tumbuh 5,25 persen (c-to-c).
Selain itu, tingkat inflasi yang terjadi di DKI Jakarta juga masih dapat dikontrol dengan baik di kisaran 3+1 persen (y-o-y).
Capaian pada tahun 2022 ini tentunya merupakan kabar baik di tengah prakiraan perlambatan ekonomi pada tahun 2023. Perekonomian Jakarta juga diproyeksikan tumbuh 6,4 persen pada tahun 2024.
Kendati demikian, Jakarta sebagai kota global perlu sigap dalam mengantisipasi kemungkinan penurunan kondisi perekonomian dampak dari konflik internasional.
“Menyikapi kondisi tersebut maka ketahanan Jakarta dalam menghadapi berbagai kondisi sangat diperlukan,” ujar Pj. Gubernur Heru.
Heru Budi juga meminta Kepala Perangkat Dearah untuk memasatikan bahwa program pembangunan yang telah disusun, mampu memberikan manfaat dan memacu perkembangan Kota Jakarta.
Mulai dari pertumbuhan ekonomi, sosial, serta lingkungan hidup. Sehingga target pembangunan 2024 tercapai dengan efektif dan efisien.
Dimana, pada tahun 2024, Pemprov DKI Jakarta memiliki sejumlah program prioritas untuk menangani banjir, kemacetan, hingga kemiskinan ekstrem. Pemprov DKI Jakarta telah menargetkan untuk bisa menangani masalah-masalah tersebut hingga mencapai 0 persen pada 2024 mendarang.
Selain itu, program penanganan stunting juga ditargetkan untuk bisa mencapai angka di bawah 5 persen pada tahun 2024. Target-target tersebut, menurut Heru Budi, hanya mungkin tercapai jika program pembangunan di tahun 2023 bisa berjalan lancar dan efektif.
“Pastikan semua usulan anggaran yang dialokasikan untuk belanja daerah tidak hanya mencapai output. Namun, juga harus mencapai outcome dan memberikan manfaat bagi masyarakat banyak,” tegas Heru Budi.
Lebih lanjut, Heru Budi juga meminta agar program pembangunan tahun 2023 bisa memedomani prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas anggaran belanja.
Termasuk, merumuskan program kegiatan yang berpotensi didanai dengan skema pendanaan atau pembiayaan selain APBD. Sehingga, harapannya, percepatan pembangunan daerah dapat terakselerasi. (fat)