Jakarta (pilar.id) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berusaha memperbaiki layanan dan kualitas transportasi massal yang ada di wilayah mereka.
Salah satunya adalah dengan terus melakukan pembaharuan teknologi terkait pelayanan transportasi massal yang ada di DKI Jakarta.
Dalam rangka melakukan pembahasan terkait teknologi transportasi massal, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono pada Rabu (29/3/2023) tadi menerima kunjungan dari Presiden Intelegent Transport System (ITS) Indoensia, Wiliam Sabandar.
Dalam kesempatan tersebut, ITS Indonesia datang ke Balau Kota DKI Jakarta bersama dengan CEO uScovery DMCC Dubai, Oleg Zaretskiy.
Ketiganya, dalam pertemuan tersebut membahas terkait penggunaan teknologi transportasi cerdas untuk menangani berbagai persoalan seperti kemacetan, dan peningkatan mobilitas masyarakat.
Dalam pertemuan ini, ITS Indonesia menyampaikan penawaran mereka terkait penggunaan teknologi string trnasport atau kendaraan yang dapat berjalan di rel layang.
Dimana, ITS Indonesia dalam pengembangan sistem string transport ini bekerja sama dengan Unitsky String Technologies.
Jika nantinya string transport ini direalisasikan di DKI Jakarta, teknologi ini dapat diintegrasikan dengan angkutan umum yang sudah ada seperti MRT dan LRT.
“Rencana kita bangun di mana, kita lagi cari lokasinya. Pak Pj Gubernur sudah memberikan arahan untuk ITS Indonesia berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk pertama melihat rute yang bisa dibangun,” ujar William.
William menyampaikan, biaya pembangunan konstruksi teknologi ini jauh lebih murah dibanding MRT atau LRT. Waktu yang dibutuhkan untuk pembangunannya pun jauh lebih cepat, bisa dalam waktu dua tahun.
“Konstruksinya bisa dua tahun, dengan catatan izin, lahan sudah siap,” ucap William.
William menilai, Unitsky String Technologies, perusahaan yang sangat kompeten, teknologinya sudah sukses dikembangkan di beberapa tempat.
“Ini teknologi yang sudah proven. Dan mereka hadir di Indonesia kapasitasnya sebagai anggota dari ITS Indonesia. Mereka sudah tertarik untuk berinvestasi di Jakarta dan mungkin IKN. Jakarta akan menjadi yang pertama,” ungkap William.
William mengatakan, Pj Gubernur Heru memberi dukungan karena teknologi unitsky string ini bisa menjadi sebuah solusi bagi penanganan kemacetan dan transportasi publik ini bisa berinterkoneksi dengan MRT dan LRT, sekaligus bisa menjadi feeder dari transportasi-transportasi utama.
“Itu yang kita sedang lihat. Kita rumuskan rutenya yang mana, kemudian model investasinya seperti apa. Akan kita sampaikan dengan teman-teman ini dan akan datang lagi kalau sudah menjadi sesuatu yang direalisasikan. Kalau sekarang masih terlalu dini,” tandas William. (fat)