Bekasi (pilar.id) – Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, mengungkapkan bahwa pihak berwenang masih terus mendalami kasus penembakan yang berujung pada kematian seorang individu akibat bentrokan antara kelompok John Kei dan Nus Kei di Medan Satria, Kota Bekasi.
Polisi juga berencana untuk memanggil Agrapinus Rumatora yang dikenal dengan nama Nus Kei, terkait dengan perkembangan kasus ini. “Akan diperiksa,” ujar Yudho kepada media pada Selasa (7/11/2023).
Namun, Yudho belum merinci kapan pemeriksaan akan dilakukan. Saat ini, pihak kepolisian masih terlibat dalam penyelidikan intensif terhadap para tersangka yang terlibat dalam insiden tersebut.
Yudho mengungkapkan bahwa kelompok Nus Kei telah berkumpul di basecamp di Pondok Gede, Kota Bekasi, sebelum melancarkan serangan ke Komplek Titian Indah yang berfungsi sebagai markas John Kei. Pertemuan mereka terjadi pada sore hari sebelum aksi penyerangan pada malam Minggu (29/10/2023).
Di tempat itu, mereka merencanakan strategi dan taktik penyerangan terhadap kelompok yang terkait dengan John Kei.
“Iya, mereka merancang strategi. Orang-orang seperti GR (Gaspar), YR, ARK, BMR, YBR, dan HDR merencanakan serangan tersebut,” kata Yudho. (ang/hdl)