Jakarta (pilar.id) – Tim Nasional Belanda memang tak memiliki pemain bintang di Piala Dunia Qatar 2022 tahun ini. Hal tersebut, juga disadari oleh pelatih mereka Louis Van Gaal.
Namun, bukan berarti Belanda bisa dianggap remeh. Sebab, kemampuan para pemain Timnas Belanda cukup merata. Ditambah dengan sistem permainan yang sudah dipahami benar oleh para pemain, Belanda bukan tidak mungkin jadi salah satu penantang gelar Juara Piala Dunia.
Sistem permainan serta kekompakan pemain, menjadi bekal kuat Belanda di Piala Dunia kali ini. Sedangkan lawan mereka, Senegal, juga dikenal sebagai tim yang alot dan memiliki kerja keras serta daya juang tinggi.
Di bawah asuhan Louis Van Gaal, Belanda belum pernah kalah di 15 pertandingan terakhir mereka. Modal positif untuk menumbuhkan kepercayaan diri para pemain.
Di sisi lain, Val Gaal juga memiliki strategi bermain yang jelas. Ia ingin semua pemain bertahan dan menyerang bersama-sama. Ia kembali menghidupkan filosofi belanda Total Football.
Belanda memang tidak mengandalkan penguasaan bola dalam sistem permainan mereka. Belanda lebih memilih untuk bermain direct dengan mengandalkan sirkulasi bola cepat.
Sistem ini, didukung dengan jumlah pemain sayap di lini pertahanan dan lini serang Belanda yang melimpah. Di tengah, Frenie De Jong memiliki peluang besar untuk jadi andalan dalam menentukan tempo permainan.
Salah satu kekuatan Belanda adalah pemain sayap mereka yang cepat dan memiliki umpan-umpan akurat seperti Denzel Dumfries, Frimpong, Cody Gakpo, Bergwijn dan Memphis Depay.
Di lini pertahanan, Belanda juga memiliki duet kokoh di sosok Virgil Van Dijk, Timber, dan Nathan Ake. Ditopang dengan kemampuan Frenkie de Jong, yang memiliki kemampuan dalam membaca pertandingan, mengatur tempo dan membawa bola di lini tengah, membangun permainan dari lini pertahanan bisa jadi cara Belanda dalam menjalani pertandingan.
Belanda memang tidak memiliki striker klasik seperti Van Persie, Bergkamp, ataupun Van Basten. Tetapi, ada sosok seperti Depay yang bisa bermain di semua posisi di lini serang mulai dari sayap sampai penyerang tengah.
Dan jika Belanda ingin memanfaatkan bola-bola atas, mereka juga punya nama seperti Luuk de Jong dan Wout Weghorst yang bisa jadi alternatif.
“Kami memang tak memiliki pemain terbaik di dunia. Tapi, saya percaya pda perkembangan dan taktik tim. Kemi memiliki pemain-pemain yang bisa mengeksekusi rencana taktis pelatih,” tegas Van Gaal terkait kondisi timnya saat ini.
Sedangkan di sisi Timnas Senegal, situasinya memang kurang baik. Sebab, pemain andalan mereka Sadio Mane tidak bisa tampil dan dipulangkan akibat cedera.
Mane memiliki peran vital di Senegal dan berkali-kali jadi penyelamat termasuk jadi sosok penting saat Senegal menjadi juara Piala Afrika. Mane juga jadi penentu saat Senegal berhasil mengamankan posisinya di putaran Final Piala Dunia Qatar 2022.
Meski begitu, tanpa Mane, Senegal tetap memiliki skuad yang mumpuni untuk bisa menyulitkan lawan-lawannya. Seperti yang sudah mereka tunjukkan di berbagai laga internasional, Senegal memiliki bekal kekompakan dan kerja keras tinggi.
Modal tersebut membuat mereka cukup sulit untuk bisa ditembus lini serang lawan. Meski, dengan tidak adanya Mane, Senegal juga akan kekurangan daya gedor di lini serang.
Pemain seperti Edouard Mendy di posisi penjaga gawang tentu akan menambah kepercayaan diri para pemain bertahan yang juga akan diperkuat oleh Koulibaly bersama Abou Cisse.
Lini tengah Senegal juga berisi para gelandang petarung seperti Idrisa Gueye dan Cheikho Kouyate. Ditambah, ada pemain-pemain kencang seperti Ismaila Sarr yang siap membuat lini pertahanan Belanda kerepotan.
Pelatih Senegal, Aliou Cisse pun yakin anak asuhnya mampu melaju jauh di Piala Dunia Qatar 2022 tahun ini.
“Jika Pracis bisa juara, mengapa kami tidak?” Tegas Cisse. (fat)