Melbourne (pilar.id) – Produk makanan laut Indonesia berhasil mencuri perhatian di Pameran Fine Food Australia (FFA) 2024, yang berlangsung di Melbourne Convention and Exhibition Centre (MCEC) pada 2-5 September 2024. Kualitas unggul produk-produk ini menarik minat besar dari pasar internasional, termasuk jaringan restoran dan distributor di Australia.
Dalam keterangan persnya, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney, Christhophorus Barutu, menjelaskan bahwa produk makanan laut beku dari PT Sekar Bumi dan Laguna Group mendapatkan sambutan positif dari para pemasok di Australia.
“Produk makanan laut dari PT Sekar Bumi dan Laguna Group menjadi primadona di FFA 2024. Jaringan restoran dan distributor Australia sangat tertarik dengan kualitas tinggi produk Indonesia,” ujar Christhophorus.
Selama pameran, produk makanan dan minuman Indonesia mencatatkan potensi transaksi senilai 4 juta Dollar AS, atau sekitar Rp61,44 miliar. Angka ini dihasilkan melalui penjajakan kesepakatan bisnis dan business matching yang dilakukan selama pameran. Enam ekshibitor Indonesia yang berpartisipasi di FFA 2024 termasuk Sony Trading Pty Ltd, Oishi Trading Pty Ltd, PT Alam Scientia Asia, Orang Tua Group, PT Sekar Bumi, dan Laguna Group.
Christhophorus juga menambahkan bahwa ekshibitor Indonesia berhasil memanfaatkan pameran ini untuk mempromosikan berbagai produk unggulan, seperti makanan laut beku, makanan ringan, minuman tradisional, dan produk kesehatan berbasis rempah. Semua produk tersebut mendapat minat besar dari buyer Australia.
“Selain makanan laut, produk dari Orang Tua Group, Oishi Trading Pty Ltd, dan Sony Trading Pty Ltd juga menarik perhatian distributor lokal. Di sisi lain, produk kesehatan dari PT Alam Scientia Asia berhasil memikat para buyer yang fokus pada kesehatan,” ujarnya.
Kesuksesan Indonesia di FFA 2024 menjadi bukti bahwa produk Indonesia semakin diterima oleh pasar global, khususnya Australia. Partisipasi dalam pameran ini memberikan peluang besar bagi ekshibitor untuk memperluas jaringan bisnis internasional.
Lebih lanjut, Christhophorus menegaskan bahwa pemerintah Indonesia melalui ITPC Sydney berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan daya saing dan penetrasi produk Indonesia di pasar internasional. Pameran FFA 2024 menjadi platform strategis untuk memperkuat hubungan dagang antara Indonesia dan Australia, serta memperluas pasar produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia.
Pameran FFA 2024 juga diikuti oleh sejumlah negara lain, seperti Italia, Tiongkok, Thailand, Singapura, India, dan Amerika Serikat, menambah nilai strategis partisipasi Indonesia di ajang ini. (ret/hdl)