Labuan Bajo (pilar.id) – Kementerian Kesehatan Indonesia menempatkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 sebagai salah satu dari dua prioritas perhatian saat menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo pada 9 hingga 11 Mei 2023.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante S. Harbuwono, mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan kemudahan khususnya kepada VIP Head of Delegation dan para delegasi, mulai dari pemberian vaksinasi lengkap, registrasi aplikasi Satu Sehat, verifikasi sertifikat vaksin, scan Satu Sehat, hingga pengukuran suhu tubuh saat masuk pintu bandara.
Selain itu, pihaknya juga mewajibkan para peserta untuk melakukan tes antigen yang berlaku 1×24 jam dan PCR 3×24 jam serta mengenakan masker selama berada di dalam ruangan selama KTT berlangsung.
Pemeriksaan Covid-19 tersedia lebih dari 1.200 spesimen dengan rincian Lab RSUD Komodo menjadi 765 tes per hari, dan RS Siloam mencapai 440 tes per hari.
Kemenkes juga mempersiapkan prosedur pemeriksaan dan penanganan Covid-19 untuk para delegasi maupun karyawan hotel.
Selain prokes, Kemenkes juga mempersiapkan penguatan fasilitas kesehatan dengan menyediakan 2 Mini ICU di lokasi utama digelarnya KTT ke-42 ASEAN 2023, 5 klinik, dan 9 Tim Mobile.
Dante menambahkan bahwa lima klinik akan disediakan di lima hotel, yaitu di Meruorah, Ayana, Sudamala, Palataran, dan Laprima untuk memberikan pelayanan medis bagi para tamu baik keluhan yang berhubungan dengan Covid-19 maupun keluhan yang berhubungan dengan penyakit lainnya.
Terkait jumlah tenaga medis, Kemenkes mendatangkan lebih dari 100 orang dari luar Labuan Bajo, yakni dari RS Ngoerah, Bali. Mereka akan melakukan test swab dan pelayanan medis lainnya di lokasi KTT ASEAN.
Dante menegaskan bahwa mereka juga tengah melakukan koordinasi untuk menjamin segala infrastruktur, SOP hingga masalah teknis medis, surveilance bisa berjalan lancar. (usm/hdl)