Jakarta (pilar.id) – Dalam upaya mendukung kemajuan pariwisata nasional, DAMRI memperkenalkan layanan Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) terbaru yang menghubungkan Bandara Komodo dengan pusat kota Labuan Bajo.
Corporate Secretary DAMRI, Chrystian R. M. Pohan, menyatakan bahwa layanan ini akan memudahkan mobilitas wisatawan dan masyarakat setempat.
Labuan Bajo, yang terkenal dengan keindahan alamnya seperti pantai dan aktivitas snorkeling, serta sebagai habitat asli hewan Komodo di Pulau Komodo, menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.
Menanggapi tingginya minat wisatawan, DAMRI meluncurkan rute strategis yang menghubungkan beberapa lokasi penting di kawasan ini.
“Layanan DAMRI di Labuan Bajo mencakup rute Bandara Komodo – Pelabuhan Labuan Bajo – Pantai Pede (Loop) melalui Puncak Waringin Kampung Ujung, Hotel Marina Labuan Bajo, Hotel Puri Sari, dan beberapa lokasi strategis lainnya,” jelas Pohan.
Operasional layanan ini dimulai setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WITA, dengan tarif yang sangat terjangkau sebesar Rp5.000. DAMRI mengoperasikan armada Hi-Ace yang memiliki kapasitas 14 penumpang, dilengkapi dengan fasilitas kenyamanan seperti air conditioning dan reclining seat.
“Selain memastikan kenyamanan, DAMRI juga memperhatikan keselamatan penumpang dengan melakukan pengecekan rutin terhadap armada serta menyediakan fasilitas keselamatan seperti APAR, sabuk pengaman, dan palu pemecah kaca,” tambah Pohan.
Untuk kemudahan para pengguna, pemesanan tiket dapat dilakukan secara cashless di setiap titik keberangkatan menggunakan QRIS, Emoney, Debit Card, atau Credit Card.
“Kami bangga bisa menghadirkan layanan Bandara Komodo-Labuan Bajo ini. Kami mengundang wisatawan dan masyarakat setempat untuk memanfaatkan layanan kami sebagai moda transportasi penghubung di Labuan Bajo,” tutup Pohan.
Dengan layanan baru ini, DAMRI berharap dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Labuan Bajo, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan.
Layanan transportasi ini tidak hanya menawarkan kemudahan, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pariwisata di Labuan Bajo, menjadikannya destinasi yang lebih mudah dijangkau dan nyaman bagi para wisatawan. (mad/hdl)