Manggarai Barat (pilar.id) – Setelah akhir tahun 2022 lalu Indonesia jadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, awal tahun 2023 Indonesia akan kembali jadi tuan rumah KTT tingkat regional bersama negara-negara Asia Tenggara, ASEAN.
Jika KTT G20 digelar di Pulau Bali, KTT ASEAN ke-42 akan dilangsungkan di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei 2023 mendatang.
Presiden Joko Widodo pada Selasa (14/3/2023) meninjau secara langsung kesiapan sejumlah lokasi yang akan jadi tempat pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
“Iya, ini kita ingin memastikan persiapan untuk ASEAN Summit di bulan Mei. Saya melihat beberapa venue sudah siap semuanya, tinggal sentuhan sedikit-sedikit,” terang Presiden Jokowi di Manggarai Barat, Selasa (14/3/2023).
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa KTT ASEAN akan dipusatkan di kawasan Labuan Bajo. Dari hasil peninjauan yang telah dilakukan, Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa beberapa tempat yang akan digunakan di Labuan Bajo bagus dan indah.
Sehingga, lanjut Presiden Jokowi, kegiatan KTT ASEAN bisa dijadikan sebagai ajang promosi wisata Labuan Bajo ke masyarakat ASEAN. Apalagi, Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai distinasi super prioritas pariwisata Indonesia.
“Yang paling penting ini nanti juga kita ingin mempromosikan juga Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas. Di Golo Mori ini bagus, kita lihat di yang Labuan Bajo juga bagus. Saya kira semuanya di tengok kanan, tengok kiri semuanya bagus dan indah,” tambahnya.
Di sisi lain, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa seluruh Kepala Negara akan hadir di KTT ASEAN 2023 Indonesia.
“Ya semua anggota ASEAN hadir,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Presiden Jokowi juga turut meresmikan Jalan Nasional yang menghubungkan Labuan Bajo ke Golo Mori.
Dimana, pembangunan dan peresmian jalan nasional Labuan Bajo menuju Golo Mori ini bagian dari komitmen pemerintah menjadikan Labuan Bajo sebagai kawasan pariwisata super prioritas.
“Pagi hari ini kita melihat bahwa jalan dari Labuan Bajo ke Golo Mori telah selesai. Ini akan memperbaiki konektivitas dalam rangka kita mengembangkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas,” lanjut Jokowi.
Dimana, jalan yang baru diresmikan oleh Presiden Jokowi tersebut memiliki panjang 25 kilometer dan dibangun dengan anggaran sebesar Rp481 miliar. (fat)