Muara Enim (pilar.id) – Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan sebidang rel kereta api di jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Insiden ini melibatkan kereta api Babaranjang dengan nomor lambung 31013 – CC 204114 dan sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel bermuatan batubata warna kuning muda dengan nomor BG 4530 DA.
Dalam kecelakaan ini, pengemudi truk, Sigit Bin Suprapto (43), serta kedua kernetnya, Herli Bin Sartono (28) dan Misaji Bin Sukiari (41), terpaksa melompat dari kendaraan mereka untuk menyelamatkan diri.
Menurut Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MSI, yang disampaikan oleh Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, kecelakaan tersebut terjadi karena truk Colt Diesel BG 4530 DA sedang dalam perjalanan menuju Ayek Putih.
Saat hendak melintasi rel kereta api yang berada di jalan yang menanjak, pengemudi truk diarahkan oleh petugas palang rel untuk melintas, namun setelah melintasi, petugas KA menginstruksikan pengemudi untuk berhenti.
Namun, karena kondisi jalan yang menanjak dan beratnya muatan truk, pengemudi terus melanjutkan perjalanan hingga menabrak kereta api Babaranjang.
Insiden ini menegaskan pentingnya kehati-hatian saat melewati perlintasan sebidang rel kereta api, terutama saat kendaraan membawa muatan berat dan di jalan yang menanjak, ujar AKP Situmorang.
Dia menambahkan, adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan aman, serta mematuhi instruksi dari petugas perlintasan kereta api.
Keselamatan harus menjadi prioritas utama, dan kesadaran akan pentingnya aturan lalu lintas di perlintasan rel kereta api harus ditingkatkan.
Kecelakaan ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keselamatan di jalan, terutama di area perlintasan sebidang rel kereta api, yang sering menjadi lokasi kecelakaan. (ang/hdl)