Jakarta (pilar.id) – Apa yang terjadi hari ini di Parc des Princes, Paris, Prancis, Kamis (8/5/2025), pukul 02.00 WIB? Ya, Paris Saint-Germain (PSG) akan menjamu Arsenal dalam leg kedua semifinal Liga Champions UEFA 2024/2025.
Laga ini akan menjadi penentu siapa yang berhak melaju ke partai final di Munich pada 31 Mei mendatang. PSG memiliki keunggulan agregat 1-0 usai kemenangan bersejarah di leg pertama di Emirates Stadium.
Gol cepat Ousmane Dembélé pada menit ke-4 menjadi pembeda, sekaligus kemenangan pertama PSG atas Arsenal dalam enam pertemuan terakhir (D3 L2). Kata pelatih PSG, Luis Enrique, pihaknya menderita, tapi ini hasil yang besar.
Arsenal Diperkuat Partey dan Calafiori
Kabar baik bagi Arsenal, Thomas Partey kembali dari skorsing dan siap memperkuat lini tengah. Dengan kembalinya Partey, Declan Rice diprediksi bisa bermain lebih ofensif.
Selain itu, Riccardo Calafiori juga masuk dalam skuad setelah absen lebih dari satu bulan karena cedera. Namun, performa impresif Myles Lewis-Skelly membuat posisi bek kiri masih jadi tanda tanya.
Rekor Buruk Arsenal, Harapan Tetap Ada
Di sisi lain, statistik ternyata tidak berpihak pada Arsenal. Dalam lima kesempatan sebelumnya, The Gunners selalu gagal membalikkan keadaan setelah kalah di kandang sendiri pada leg pertama kompetisi Eropa.
Namun, pelatih Mikel Arteta tetap optimistis. Ia mengatakan, pihaknya harus melakukan sesuatu yang spesial di Paris.
Mantan pemain Manchester United dan komentator sepak bola, Gary Neville, menyebut PSG bisa gugup dalam pertandingan besar seperti ini.
“PSG bisa kehilangan momentum jika Arsenal mencetak gol lebih dulu. Atmosfer di stadion bisa berubah jadi tekanan bagi mereka,” kata Neville.
Perkiraan Susunan Pemain PSG vs Arsenal
- PSG: Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; João Neves, Vitinha, Fabián Ruiz; Doué, Dembélé, Kvaratskhelia
- Arsenal: Raya; White, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Ødegaard, Partey; Rice; Saka, Trossard, Martinelli
Laga ini dipastikan berlangsung sengit. PSG ingin mengakhiri puasa gelar Eropa sejak 2020, sementara Arsenal berambisi mencapai final Liga Champions pertamanya dalam 19 tahun terakhir. (mad/hdl)