Semarang (pilar.id) – Suasana tegang cukup mencekam di dalam Stadion Jatidiri Semarang saat rusuh antar suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman saling lempar benda.
Dua kubu suportes yakni PSIS dan PSIS saling lempar aneka macam benda di dalam tribun penonton yang saling bersebelahan.
Akibat rusuh antar suporter pertandingan PSIS vs PSS Sleman pun sempat dihentikan cukup lama. Kejadian kericuhan ini saat jeda istirahat babak pertama.
Wasit pertandingan pun sempat menskorsing laga yang cukup lama, hingga antar suporter berhasil ditenangkan.
Dalam tayangan video yang beredar di media sosial akun @pengamatsepakbola, tampak suasana rusuh dan kericuhan terjadi. Penonton atau suporter pun turun dari lapangan dan mendekati lapangan.
Penonoton yang ada di bawah tribun melakukan lemparan benda kepada suporter yang ada di tribun penonton. Pantia pertandingan pun melalui pengeras suara mengimbau para suporter untuk bisa mengendalikan diri.
Video rusuh antar suporter PSIS dan PSS pun mendapat tanggapan komentar para netizen yang sangat menyesalkan kericuhan tersebut. Mayoritas berpendapat jika suporter masih belum dewasa.
Bahkan cukup ngeri, sebab dikhawatirkan bisa terjadi seperti tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban jiwa.
“Kirain udah damai semuanya setelah tragedi kanjuruhan ternyata masih ada..” kata @jakartafooball12.
“Tdk ada mau berubah karna hukumannya bisa di lobi. Seharusnya tragedi kanjuruhan kemarin bisa jadi moment titik balik bangkitnya sepakbola Indonesia to the next level. Tapi sayang di sana tdk ada hukuman yg bikin jera baik untuk club, suporter dan pihak lain yg terlibat. Jadi Kejadian seperti ini masih akan banyak yg terjadi di Indonesia,” komentarb @psm_usa.
“Hancur hancur klu sudah gini ni masa depan sepak bola yang ada rusuh terus#Damai ituindah” kata @mas_boy112.
Netizen lainnya juga memberikan komentar jika kejadian rusuh antar suporter merupakan faktor FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
“mgkn inilah maksud FIFA “situasi yg tidak mendukung saat ini” tulis @daenginfo.
“Pantesan fifa mencabut piala dunia di indo,Bayangkan ini kalo terjadi ketika indo kalah” komentar @fifqii13_a.
“Rusuh terus… Makin yakin fifa batalin pildun di indo lah tawuran terus..” kata @mendolefendiahmad.
“Kmren yg nyalahin Ganjar mana suaranya? Memang benar harus dibatalkan Piala dunia di indonesia, dikarenakan faktor SDM supporter kita yg masih rendah” kata @arifbebexz.
Pada laga pekan ke 32 BRI Liga 1 tersebut PSIS Semarang berhasil pecah telur setelah enam kali puasa menang dengan mengalahkan PSS Sleman dengan skor telak 5-2 pada Minggu 2 April 2023 malam. (Aam)