Malang (pilar.id) – Frame of Mind, band asal Kota Malang, merilis lagu terbaru bertajuk Takdir Semu pada tanggal 2 Februari 2024 lalu. Lagu ini menjadi single kedua dari EP berjudul Timeline yang direncanakan akan selesai pada tahun 2024.
Dalam Takdir Semu, trio Hendra (vokal dan gitar), Tejo (bassis), dan Yoga (gitaris) mengungkapkan bahwa apa yang dianggap sebagai takdir, yang telah ditentukan oleh Tuhan, ternyata masih dapat diubah.
Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang percaya bahwa pasangannya adalah jodoh yang sudah ditakdirkan. Namun, kenyataannya berbeda, dan takdir yang dianggap nyata ternyata hanyalah sebuah ilusi yang bersifat sementara.
Sebelumnya, Frame of Mind telah merilis single pertama berjudul Phobia Pagi pada tahun 2023. Single pertama ini berhasil masuk ke dalam playlist editorial Spotify Fresh Find Indonesia. Hendra berharap bahwa single kedua ini dapat mengikuti kesuksesan Phobia Pagi. Lagu ini merupakan sekuel yang melanjutkan cerita dari Phobia Pagi.
Takdir Semu diproduksi oleh Rama Satria sebagai mixing dan mastering engineer, dengan Benny K Widjaya sebagai record engineer di Rama Studio Record di Malang. Single ini sudah dapat dinikmati melalui berbagai layanan streaming digital dan kanal YouTube Frame of Mind.
Frame of Mind, yang baru dibentuk pada tahun 2023, merupakan band pop rock asal Kota Malang. Awalnya bernama Follow and Trust pada tahun 2012, band ini mengalami perubahan nama menjadi Frame of Mind pada tahun 2023 dengan formasi baru, yaitu Hendra (gitar/vokal), Tejo (bass), dan Yoga (gitar). Mereka berencana merilis mini album pada tahun 2024 setelah meluncurkan single pertama, Phobia Pagi, pada tahun 2023.
Dengan genre musik pop rock, Frame of Mind menciptakan karya-karya yang terinspirasi oleh band luar seperti 30 Seconds to Mars, Radiohead, Alter Bridge, dan Puddle of Mudd. Meskipun terinspirasi oleh berbagai genre, Frame of Mind lebih memilih untuk tidak mengkategorikan jenis musik mereka, mendeklarasikan diri sebagai band pop rock yang berkreativitas. (ret/hdl)