Jakarta (pilkar.id) – Schneider Electric™ memperkenalkan langkah-langkah digitalisasi dan otomasi dalam penggunaan pompa dan sistem pompa untuk mendukung pengolahan air yang lebih andal dan berkelanjutan dalam industri.
Melalui serangkaian solusi dan arsitektur yang dikenal sebagai EcoStruxure untuk Smart Pumping, Schneider Electric memungkinkan produsen pompa dan sistem pompa untuk menciptakan teknologi pompa yang lebih fleksibel, terhubung, andal, efisien, dan ramah lingkungan, sesuai dengan kebutuhan di era industri hijau.
Martin Setiawan, Business Vice President Industrial Automation Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, menjelaskan bahwa sistem pengolahan air memerlukan tata kelola cerdas dalam penggunaan pompa dan sistem pompa untuk meningkatkan keamanan, keandalan, serta keberlanjutan dalam distribusi air di lingkungan operasional. Dalam konteks industri hijau, hal ini menjadi salah satu faktor penting yang mendukung konservasi air.
“Sektor industri harus memenuhi persyaratan konservasi sumber daya air melalui prinsip 3R, yakni Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang),” kata Martin seperti disampaikan dalam keterangan persnya, Rabu (11/10/2023).
Hal ini, lanjut dia, menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan Sertifikasi Industri Hijau. Intensitas penggunaan air, proses pengolahan dan pemanfaatan air daur ulang, serta intensitas penggunaan energi dalam sistem pengolahan air menjadi evaluasi utama untuk mengukur efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.
Pengolahan sumber daya air secara berkelanjutan di sektor industri juga sejalan dengan target Sustainable Development Goals 6 dan 12. Hal ini mendorong sektor industri untuk bertanggung jawab dalam produksi dan konsumsi sumber daya yang berkelanjutan. Dengan menggunakan efisiensi dan daur ulang air yang aman bagi lingkungan, serta dengan mengintegrasikan sistem pengolahan air, sektor industri dapat berkontribusi pada pemenuhan tujuan-tujuan ini.
Pompa dan sistem pompa memainkan peran penting dalam mendukung upaya pengolahan air yang berkelanjutan. Namun, tantangan seperti kebocoran dan kerusakan sistem pompa, ketidak-efisienan dalam proses pengolahan dan distribusi air, serta konsumsi energi yang tinggi menjadi hambatan utama yang perlu diatasi.
Solusi sistem pompa cerdas menggunakan arsitektur EcoStruxure untuk Smart Pumping dari Schneider Electric memberikan visibilitas menyeluruh terhadap pengolahan sumber daya air dari awal hingga akhir. Solusi ini memungkinkan analisis yang lebih efisien terhadap kinerja pompa dan mendeteksi potensi kegagalan dan kebocoran. Sistem pompa cerdas juga memonitor konsumsi energi dan menganalisis potensi efisiensi yang dapat mengurangi konsumsi energi serta emisi karbon.
Dalam sebuah white paper yang dikeluarkan oleh Schneider Electric yang berjudul “Smart Pumping: A New Way to Address the Worldwide Water Distribution Crisis,” lebih dari 24% energi yang digunakan dalam penggerak motor di lingkungan pabrik berasal dari sistem pompa. Bahkan, sistem pemompaan berkontribusi hingga 20% dalam penggunaan energi global. Penggunaan sistem pemompaan cerdas memiliki potensi untuk menghemat hingga 50% energi, yang pada akhirnya akan mengurangi emisi karbon.
David Haliyanto, Director of Wilo Pumps Indonesia, mengungkapkan bahwa penerapan teknologi digital dan otomasi di industri pompa dan sistem pompa semakin berkembang dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sektor industri. Contoh kolaborasi antara Wilo dengan Schneider Electric dalam menciptakan solusi sistem dewatering yang cerdas, efisien, dan berkelanjutan, telah membuktikan peningkatan efisiensi hingga 20% dalam penggunaan energi dan pengurangan waktu downtime hingga 25% dengan teknologi machine advisor.
David menekankan komitmen mereka untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi sistem pompa cerdas dan berkelanjutan yang sesuai dengan kebutuhan sektor industri. Permintaan akan penghematan energi dan penggunaan teknologi otomasi dalam sistem pemompaan diprediksi akan terus meningkat secara global. Market Research Future memproyeksikan pertumbuhan tahunan rata-rata antara tahun 2022 dan 2030 dapat mencapai 7,5%.
Schneider Electric dan Wilo telah berkolaborasi dalam inisiatif “Green Heroes for Life,” yang bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi komprehensif kepada sektor industri. Melalui kolaborasi ini, mereka berupaya memberikan pemahaman mengenai tren industri pompa dan sistem pompa, serta bagaimana teknologi digital dan otomasi dapat mendukung sektor industri dalam memenuhi standar industri hijau.
Dalam dunia yang semakin sadar akan keberlanjutan, solusi pompa cerdas diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam upaya untuk menghemat sumber daya air, mengurangi konsumsi energi, dan mencapai industri yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Terima kasih kepada Schneider Electric dan Wilo atas upaya mereka dalam memajukan pengelolaan air yang lebih berkelanjutan. Melalui solusi EcoStruxure untuk Smart Pumping, semoga penggunaan air dan energi dapat dikelola lebih efisien, dan sumber daya alam dapat dipertahankan untuk generasi mendatang. (hdl)