Batam (pilar.id) – Schneider Electric menerima kunjungan Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI ke salah satu Pabrik Pintarnya di Batam, Jumat (24/6/2022).
Dalam kunjungan ini, Johnny melihat secara langsung kegiatan operasional pabrik pintar dengan pemanfaatan jaringan 5G dan memetakan kebutuhan pelaku industri terhadap pusat data untuk mengoptimalkan produktivitas. Selain meninjau pembangunan Pusat Data Nasional di Nongsa Batam, ia juga melakukan serah terima sertifikat lahan Pusat Data Nasional.
Di Indonesia, Schneider Electric memiliki tiga pabrik di Batam, dan satu di Cikarang. Semua pabrik ini sudah bertransformasi menjadi pabrik pintar sejak 2017.
Pabrik pintar Schneider Electric di Batam telah ditunjuk oleh Kemenperin sebagai National Lighthouse Making Indonesia 4.0 sejak 2018 dan juga diakui World Economic Forum sebagai bagian dari jaringan Global Lighthouse untuk revolusi industri 4.0.
Pabrik Pintar Schneider Electric di Batam juga menjadi salah satu pabrik pintar pertama di Indonesia yang telah memanfaatkan jaringan 5G untuk kegiatan operasionalnya.
“Kegiatan operasional pabrik pintar Schneider Electric secara nyata memperlihatkan bagaimana peran pusat data semakin krusial dalam mengumpulkan, memproses, mengelola dan mendistribusikan data dalam jumlah besar secara cepat dan tanpa latensi,” kata Johnny.
Dijelaskan pula, konektivitas dalam mendukung transformasi digital di sektor industri perlu ditunjang dengan infrastruktur pusat data yang mumpuni. Tidak hanya dari sisi teknologi informasi namun juga sistem kelistrikan, dan keterampilan sumber daya manusianya.
“Hal ini lah yang menjadi prioritas utama Kominfo dalam mengembangkan industri pusat data di Indonesia, termasuk juga pengembangan jaringan 5G. Oleh karena itu, industri pusat data membutuhkan mitra-mitra teknologi seperti Schneider Electric yang dapat memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan keandalan, kecepatan, efisien dengan tetap memperhatikan dampak lingkungan,” terang Johnny.
Menanggapi hal ini, Business Vice President Secure Power Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Yana Achmad Haikal mengatakan, pabrik di Indonesia memproduksi peralatan electromechanic, electronic, sensor dan peralatan listrik bertegangan rendah hingga menengah yang dipasarkan untuk lokal maupun ekspor ke Eropa, Amerika, China dan Asia Pasifik untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan energi dan otomasi di sektor industri.
“Salah satunya industri Pusat Data. Kunjungan Bapak Menkominfo hari ini merupakan sebuah kehormatan bagi Schneider Electric dan diharapkan dapat membuka kesempatan dialog dan kolaborasi dalam mendukung agenda Kominfo dalam membangun infrastruktur Pusat Data Nasional melalui solusi pusat data dan pengalaman yang dimiliki Schneider Electric,” jelas Yana.
Sementara Plant Director Schneider Electric Manufacturing Batam Kodrat Sutarhadiyanto menambahkan, sejak 2021 lalu, Schneider Electric menggandeng Telkomsel untuk mendukung konektivitas digital pabrik di Batam dengan pemanfaatan jaringan 5G.
Dengan pemanfaatan jaringan 5G ini, lanjutnya, pabrik pintar itu mendapatkan manfaat dukungan jaringan yang handal dengan bandwidth dan kecepatan yang mumpuni.
“Pabrik pintar kami di Batam telah menjadi percontohan penerapan IIoT bagi pelaku industri di Asia,” tegasnya.
Pembuktian kepada pelanggan dan mitra bahwa digitalisasi mudah dilakukan dan membantu mereka dalam melakukan percepatan pengimplementasian rencana transformasi digitalnya.
“Kami telah menerima kunjungan lebih dari 2.300 profesional dan manajemen perusahaan yang ingin belajar mengenai transformasi digital dan pemanfaatan jaringan 5G di industri,” imbuh Kodrat.
Di industri pusat data, Schneider Electric telah lama menjadi mitra strategis untuk pembangunan infrastruktur pusat data yang andal, efisien dan sustainable.
Schneider Electric telah membantu pusat data terbesar di dunia untuk mengatasi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi hingga 80 persen selama lebih dari 10 tahun terakhir.
Schneider Electric memiliki rangkaian produk dan solusi mulai dari cooling, server rack, prefabricated data center module, Uninterruptible Power Supply (UPS), dan masih banyak lagi.
Selain itu Schneider Electric juga memiliki solusi EcoStruxure for Data Center yaitu platform manajemen generasi berikutnya dari Schneider yang mengintegrasikan manajemen daya, bangunan, dan TI untuk meningkatkan ketahanan, kelincahan, dan menghasilkan kinerja pusat data yang lebih baik dengan kemampuan prediktif. (hdl)