Jakarta (pilar.id) – Bad Boys: Ride or Die adalah film aksi komedi yang ditunggu. Masih mengandalkan formulasi awal, Mike Lowrey dan Marcus Burnett, film besutan sutradara Adil El Arbi dan Bilall Fallah ini mengajak penonton tenggelam dalam adegan seru yang menghibur.
Film yang rilis di Indonesia sejak minggu pertama Juni 2024 lalu ini diproduseri Will Smith, Jerry Bruckheimer, Doug Belgrad, dan Chad Oman. Sementara skenario ditulis oleh Chris Bremner dan Will Beall, dibintangi Will Smith, Martin Lawrence, Vanessa Hudgens, Alexander Ludwig, Paola Nuñez, Eric Dane, Ioan Gruffudd, Jacob Scipio, Melanie Liburd, Tasha Smith, Tiffany Haddish, dan Joe Pantoliano.
Bad Boys: Ride or Die (2024) menceritakan kisah dua detektif legendaris Miami PD, Mike Lowrey (Will Smith) dan Marcus Burnett (Martin Lawrence).
Kali ini, mereka menyelidiki kasus korupsi di departemen kepolisian mereka sendiri. Misi ini membawa mereka kembali ke masa lalu dan memaksa mereka untuk berhadapan dengan musuh lama.
Film ini merupakan sekuel dari Bad Boys for Life (2020) dan serial keempat film Bad Boys. Seperti biasa, Bad Boys mendapat rating R karena adegan kekerasan, bahasa kasar, dan konten seksual.
Film ini menerima ulasan yang beragam dari kritikus, dengan beberapa memuji aksi dan humornya, sementara yang lain mengkritik ceritanya yang lemah. Tetapi komentar ini mendapat banyak sanggahan, karena ada juga yang menyebut jika ini sekuel yang jauh lebih seru dan menyenangkan ketimbang film sebelumnya.
Meski pertanyaan terbesarnya selalu sama, bagaimana pasangan detektif ini masih bertahan di departemen kepolisian Miami, setelah kekacauan yang sering mereka lakukan.
Bad Boys: Ride or Die adalah film aksi komedi yang menghibur dengan banyak adegan laga dan humor. Film ini mungkin disukai oleh penggemar film Bad Boys sebelumnya, tetapi mungkin tidak memuaskan semua orang.
Pasangan favorit, Will Smith dan Martin Lawrence!
Will Smith dan Martin Lawrence memang memiliki chemistry yang luar biasa sebagai Mike Lowrey dan Marcus Burnett di film Bad Boys. Akting mereka yang kocak dan penuh aksi membuat film-film Bad Boys menjadi sangat menghibur dan ikonik.
Kesuksesan Bad Boys: Ride or Die menunjukkan bahwa masih banyak penonton yang ingin melihat petualangan Mike dan Marcus. Dinamika pertemanan mereka yang penuh lelucon dan aksi heroik yang seru selalu berhasil menarik perhatian penonton.
Kuncinya tentu saja totalitas. Karena menjelang produksi film ini, Will Smith dan Martin Lawrence menjalani latihan fisik yang berat untuk mempersiapkan diri menjalani adegan-adegan aksi film. Keduanya juga melakoni dialog lucu yang ternyata hasil improvisasi Will Smith dan Martin Lawrence. Yang bikin trenyuh, Will Smith dan Martin Lawrence telah menyatakan bahwa mereka hanya akan membuat film Bad Boys baru jika mereka berdua bisa terlibat.
Bad Boys pertama (1995) memang memiliki kesan yang mendalam bagi banyak orang. Bagi banyak penggemar, film ini dianggap sebagai film klasik yang ikonik dan tak terlupakan. Meski demikian, Bad Boys: Ride or Die (2024) rasanya layak diberi kesempatan.
Terbukti, film ini mendapatkan rating 7 di IMDb, yang tergolong cukup tinggi, tentunya film ini tidak dapat dibandingkan dengan film pertamanya. Perlu diingat bahwa setiap film memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan selera setiap penonton pun berbeda-beda.
Namun, terlepas dari perbandingan dengan film pertamanya, Bad Boys: Ride or Die tetaplah film yang menghibur dengan aksi yang seru dan humor yang kocak. Film ini berhasil membawa kembali Mike Lowrey dan Marcus Burnett ke layar lebar dengan cara yang segar dan menarik. (ret/hdl)