Jakarta (pilar.id) – Force of Nature (2020) adalah film thriller aksi yang disutradarai oleh Michael Polish dan dibintangi oleh Mel Gibson, Emile Hirsch, Kate Bosworth, dan David Zayas.
Film ini dirilis pada Juni 2020 dan berlatar di Puerto Rico, dengan latar belakang badai besar yang mendatangkan kekacauan. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang film ini.
Force of Nature mengisahkan tentang sekelompok orang yang terjebak dalam sebuah gedung selama badai besar yang menghantam Puerto Rico.
Di tengah kepanikan akibat badai, sekelompok perampok memanfaatkan situasi untuk melakukan aksi kriminal besar. Seorang mantan polisi keras kepala, yang diperankan oleh Mel Gibson, bersama putrinya (diperankan oleh Kate Bosworth), dan seorang polisi muda (Emile Hirsch) harus menghadapi dua ancaman sekaligus: kekuatan alam yang menghancurkan dan geng kriminal yang berbahaya.
Cerita berpusat pada perwira polisi muda, Cardillo (Emile Hirsch), yang berusaha mengevakuasi orang-orang dari apartemen mereka saat badai besar mendekat. Di gedung apartemen yang mereka kunjungi, mereka menemukan Ray (Mel Gibson), seorang mantan polisi yang keras kepala dan tidak mau meninggalkan tempat tinggalnya meskipun bahaya badai.
Dalam situasi tersebut, sebuah geng kriminal yang dipimpin oleh John the Baptist (David Zayas) tiba di lokasi untuk mengambil sesuatu yang sangat berharga yang tersembunyi di gedung tersebut.
Keadaan semakin memburuk ketika badai mulai menghantam dengan kekuatan penuh, dan semua orang harus bekerja sama untuk melindungi diri mereka dari penjahat yang tidak segan-segan membunuh demi mendapatkan apa yang mereka cari.
Pemeran utama film Force of Nature (2020) adalah Mel Gibson sebagai Ray Barrett, mantan polisi yang keras kepala dan tidak ingin meninggalkan gedungnya meskipun badai datang. Lalu Emile Hirsch sebagai Cardillo, seorang perwira polisi muda yang bertugas mengevakuasi penduduk dari gedung apartemen saat badai.
Pemeran lainnya, Kate Bosworth sebagai Troy Barrett, putri Ray, seorang dokter yang juga tinggal di gedung apartemen yang sama. Kemudian David Zayas sebagai John the Baptist, pemimpin geng kriminal yang datang untuk mencari harta tersembunyi di gedung tersebut.
Force of Nature mendapatkan tinjauan yang umumnya negatif dari para kritikus. Beberapa kritik menyoroti jalan ceritanya yang klise, pengembangan karakter yang terbatas, dan eksekusi keseluruhan yang dinilai kurang maksimal.
Namun, beberapa penonton menikmati aksi dan ketegangan yang ditawarkan, terutama bagi penggemar Mel Gibson yang dikenal dengan karakter-karakter aksi kerasnya.
Film ini menggabungkan elemen bencana alam dengan aksi kejar-kejaran kriminal, menciptakan suasana ketegangan ganda dari ancaman badai besar dan geng kriminal yang kejam. Film ini mencoba menampilkan ketahanan manusia dalam situasi darurat sambil mempertahankan elemen thriller dan aksi yang intens.
Produksi:
Force of Nature diproduksi oleh Lionsgate dan dirilis secara terbatas di bioskop serta melalui platform video-on-demand pada tahun 2020, di tengah pandemi COVID-19. Hal ini membuat film lebih dikenal sebagai salah satu rilis digital dibandingkan dengan rilis di layar lebar.
Lokasi syuting film ini dilakukan di Puerto Rico, yang juga menjadi latar tempat dalam film. Ini adalah salah satu dari beberapa film yang dirilis di tengah pandemi, yang mempengaruhi distribusi dan penontonnya.
Meskipun film ini tidak mendapatkan sambutan hangat dari kritikus, Force of Nature tetap menjadi pilihan bagi mereka yang menyukai film aksi dengan nuansa bencana alam dan ketegangan kriminal.
Mel Gibson Masih sangat Kuat
Mel Gibson membawa kehadiran yang kuat di film Force of Nature (2020), meskipun film tersebut mendapatkan ulasan yang beragam. Sebagai aktor veteran dengan pengalaman panjang di genre aksi, Mel Gibson masih mempertahankan pesonanya sebagai karakter keras, tangguh, dan penuh karisma.
Di film ini, ia memerankan Ray Barrett, seorang mantan polisi yang keras kepala dan tegas, peran yang sangat cocok dengan reputasinya sebagai aktor yang sering memerankan karakter “badass” dalam film-film sebelumnya.
Meskipun usianya sudah tidak muda lagi (Gibson lahir pada 1956), ia masih mampu memberikan performa yang meyakinkan sebagai tokoh yang tidak takut menghadapi bahaya, baik dari geng kriminal maupun badai besar yang melanda.
Karakter Ray di Force of Nature digambarkan sebagai orang tua yang tangguh, yang berani melawan meski dalam kondisi ekstrem dan tidak mudah menyerah.
Peran-peran seperti ini mengingatkan penonton pada beberapa karakter ikonik Gibson dalam film-film sebelumnya, seperti Martin Riggs di Lethal Weapon atau Max Rockatansky dalam Mad Max.
Meskipun Force of Nature tidak memiliki kedalaman cerita atau kualitas setara dengan film-film legendaris tersebut, kehadiran Mel Gibson jelas memberikan daya tarik tersendiri. Karisma, kekuatan fisik, dan kehadiran layar yang dominan membuat perannya tetap memikat, bahkan di film yang dinilai tidak sekuat perannya.
Bagi penggemar Mel Gibson, sosoknya tetap menjadi alasan utama untuk menonton Force of Nature. Bahkan jika jalan cerita atau karakter lain kurang menonjol, kemampuan Gibson untuk memerankan karakter tangguh masih sangat terlihat di sini.
Ini membuktikan bahwa meskipun usianya semakin bertambah, Mel Gibson masih memiliki daya tarik dan kekuatan sebagai aktor film aksi. (ret/hdl)