Jakarta (pilar.id) – Furious 7 (2015) adalah film aksi yang menjadi bagian ketujuh dari franchise Fast & Furious, yang terkenal dengan adegan balapan mobil dan aksi yang spektakuler.
Film ini merupakan salah satu film yang sangat sukses secara komersial dan juga menjadi film yang emosional karena merupakan film terakhir yang menampilkan aktor Paul Walker sebelum ia meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil pada tahun 2013. Berikut adalah informasi lengkap tentang Furious 7.
Furious 7 disutradarai oleh James Wan, bekerjasama dengan produser Neal H. Moritz, Vin Diesel, dan Michael Fottrell, dan penulis skenario Chris Morgan. Film ini dibuat berdasar cerita Chris Morgan dan Gary Scott Thompson, dan karakter rekaan Gary Scott Thompson.
Dirilis pada 3 April 2015 di Amerika Serikat, film berdurasi 137 menit ini diproduksi dengan anggaran 190 juta Dollar AS dan mengeruk pendapatan kotor 1,515 miliar Dollar AS.
Film ini dibintangi Vin Diesel sebagai Dominic Toretto, pemimpin tim yang karismatik dan ahli dalam balapan serta aksi berbahaya. Kemudian Paul Walker sebagai Brian O’Conner, mantan agen FBI yang menjadi bagian dari keluarga Toretto dan ahli dalam balapan serta taktik.
Dwayne Johnson juga muncul sebagai pemeran Luke Hobbs, agen DSS yang bekerja sama dengan Toretto untuk melawan ancaman baru. Lalu Jason Statham sebagai Deckard Shaw, mantan agen khusus yang menjadi penjahat utama dalam film ini, berusaha membalas dendam atas adiknya, Owen Shaw.
Pemeran lain, Michelle Rodriguez sebagai Letty Ortiz, Tyrese Gibson sebagai Roman Pearce, Ludacris sebagai Tej Parker, Jordana Brewster sebagai Mia Toretto, dan Kurt Russell sebagai Mr. Nobody, agen pemerintah misterius yang membantu Toretto dan timnya dalam menghadapi ancaman baru.
Furious 7 melanjutkan kisah setelah film Fast & Furious 6, di mana Dominic Toretto dan timnya mencoba menjalani kehidupan normal setelah mengalahkan Owen Shaw.
Namun, kedamaian mereka terusik ketika Deckard Shaw, kakak Owen, bertekad untuk membalas dendam atas saudaranya yang terluka parah. Shaw mulai memburu tim Toretto satu per satu, dimulai dengan membunuh Han di Tokyo, sebagaimana yang diperlihatkan dalam Fast & Furious: Tokyo Drift.
Dalam upaya untuk melindungi timnya dan menghentikan Shaw, Toretto bekerja sama dengan seorang agen pemerintah misterius bernama Mr. Nobody.
Tim ini terlibat dalam berbagai aksi berbahaya di seluruh dunia, termasuk operasi penyelamatan dan pencurian teknologi canggih yang dikenal sebagai God’s Eye, sebuah perangkat yang dapat melacak siapa pun di dunia.
Pertarungan klimaks terjadi di Los Angeles, di mana Toretto dan timnya menghadapi Shaw serta pasukan tentara bayaran.
Film ini berakhir dengan penghormatan emosional untuk Paul Walker, yang meninggal sebelum film selesai. Film ini menggunakan efek khusus dan saudara laki-laki Walker untuk menyelesaikan peran Brian O’Conner.
Seperti diketahui, setelah kematian Paul Walker pada November 2013, produksi Furious 7 ditunda untuk memungkinkan penulisan ulang skenario dan menyelesaikan adegan Walker dengan bantuan CGI dan saudara laki-lakinya, Caleb dan Cody Walker.
Film yang diambil di berbagai lokasi, termasuk Los Angeles, Abu Dhabi, Colorado, dan Atlanta ini menerima ulasan positif, dengan banyak kritikus memuji aksi spektakuler, arahan James Wan, dan penghormatan emosional kepada Paul Walker.
Soundtrack film ini juga terkenal, terutama lagu “See You Again” yang dibawakan oleh Wiz Khalifa dan Charlie Puth. Lagu ini menjadi penghormatan kepada Paul Walker dan mencapai kesuksesan besar, termasuk menjadi nomor satu di banyak negara.
Furious 7 menerima beberapa penghargaan dan nominasi, terutama untuk kontribusi teknis, adegan aksi, dan penghormatan kepada Paul Walker. Furious 7 tidak hanya menjadi salah satu film aksi paling sukses, tetapi juga merupakan bagian penting dari sejarah sinematik sebagai penghormatan terakhir bagi salah satu bintang utamanya, Paul Walker. (ret/hdl)