Jakarta (pilar.id) – Saat ini Happiness (2021) sedang tayang di Netflix Indonesia sebagai limited series. Drama Korea ini memang menarik perhatian banyak penonton, terutama dengan kehadiran Han Hyo-joo dan Park Hyung Sik sebagai bintang utamanya.
Salah satu daya tarik utama yang membuat serial ini begitu menarik adalah konsepnya yang unik. Serial ini menggabungkan genre thriller, zombie, dan drama sosial.
Konsep wabah yang mengubah manusia menjadi manusia gila dengan latar apartemen mewah menghadirkan nuansa yang segar dan berbeda dari drama zombie pada umumnya.
Happiness berhasil membangun atmosfer mencekam dengan plot yang penuh misteri. Pertanyaan seputar asal-usul wabah, perjuangan bertahan hidup, dan konflik antar penghuni apartemen membuat penonton terus penasaran hingga akhir.
Karakter-karakter dalam drama ini dinilai memiliki kedalaman dan perkembangan yang menarik. Yoon Sae Bom (Han Hyo-joo) sebagai seorang detektif yang tegas dan pemberani, serta Jung Yi Hyun (Park Hyung Sik) sebagai seorang dokter yang penuh empati, menjadi pusat perhatian.
Hubungan yang kompleks antara Yoon Sae Bom dan Jung Yi Hyun didasari latar belakang yang berbeda dan pandangan yang berbeda tentang dunia, namun mereka saling melengkapi dan menjadi kekuatan satu sama lain.
Tak kalah penting, selain menghibur, Happiness juga menyajikan pesan sosial yang relevan, seperti pentingnya solidaritas, kerjasama, dan menjaga kemanusiaan di tengah situasi krisis.
Pengambilan gambar yang apik dan setting apartemen yang mewah serta kelam menambah daya tarik visual dari serial ini. Meskipun tidak secara eksplisit, namun tema isolasi dan perjuangan bertahan hidup dalam situasi krisis yang digambarkan dalam drama ini terasa sangat relevan dengan kondisi dunia saat Pandemi Covid-19.
Selain mengangkat tema wabah dan survival, Happiness juga menyoroti isu sosial seperti kesenjangan sosial, diskriminasi, dan pentingnya menjaga kemanusiaan di tengah kepanikan. Drama ini mengajak penonton untuk merenungkan tentang sifat dasar manusia dalam situasi ekstrem.
Happiness memiliki sinematografi yang sangat baik, terutama dalam menggambarkan suasana mencekam dan klaustrofobik di dalam apartemen. Pengambilan gambar yang detail dan penggunaan warna yang suram menambah kesan realistis pada cerita.
Beberapa penonton bisa jadi akan membandingkan Happiness dengan drama zombie lainnya seperti All of Us Are Dead dan Kingdom. Meskipun memiliki tema yang serupa, namun Happiness memiliki pendekatan yang lebih realistis dan fokus pada aspek psikologis karakter.
Happiness umumnya mendapat ulasan positif dari penonton dan kritikus. Banyak yang memuji akting para pemain, plot yang menarik, dan visual yang memukau. Namun, ada juga beberapa kritik mengenai alur cerita yang terasa terlalu lambat di beberapa bagian.
Sekadar informasi, sutradara serial ini, Ahn Gil-ho, juga dikenal dengan karya-karyanya seperti Memories of the Alhambra dan Stranger. (ret/hdl)