Bandung (pilar.id) – Men in Black II (2002) adalah film fiksi ilmiah komedi yang disutradarai oleh Barry Sonnenfeld dan merupakan sekuel dari film pertama Men in Black (1997). Film ini kembali menampilkan duet ikonik Tommy Lee Jones dan Will Smith sebagai agen-agen rahasia dalam organisasi rahasia bernama Men in Black (MIB), yang mengawasi dan mengendalikan aktivitas makhluk asing di Bumi.
Setelah peristiwa film pertama, Agen J (Will Smith) telah menjadi salah satu agen terbaik MIB, namun ia merasa tidak menemukan partner yang cocok setelah pensiunnya Agen K (Tommy Lee Jones).
Ketika seorang alien jahat bernama Serleena (diperankan oleh Lara Flynn Boyle), yang menyamar sebagai model pakaian dalam, datang ke Bumi untuk mencari artefak penting yang dikenal sebagai Light of Zartha, Agen J menyadari bahwa hanya mantan partnernya, Agen K, yang mengetahui kebenaran tentang artefak tersebut.
Agen K, yang kini bekerja sebagai pegawai kantor pos dengan ingatan yang telah dihapus, harus di-rekrut kembali oleh Agen J dan dipulihkan ingatannya. Bersama-sama, mereka harus mengalahkan Serleena dan menyelamatkan Bumi dari kehancuran.
Pemeran utama dalam film Men in Black II (2002) adalah Will Smith sebagai Agen J (James Darrell Edwards III), agen MIB yang energik dan cerdas, yang kini bertanggung jawab penuh setelah pensiunnya Agen K.
Kemudian Tommy Lee Jones sebagai Agen K (Kevin Brown), mantan agen senior MIB yang ingatannya dihapus setelah pensiun, namun harus kembali bertugas.
Lalu Lara Flynn Boyle sebagai Serleena, alien jahat yang menjadi antagonis utama, yang menyamar sebagai wanita cantik untuk mengelabui manusia, Johnny Knoxville sebagai Scrad atau Charlie, partner Serleena yang memiliki dua kepala.
Pemeran lain adalah Rip Torn sebagai Zed, Kepala organisasi MIB, dan Rosario Dawson sebagai Laura Vasquez: Saksi kunci yang terlibat dalam misteri Light of Zartha.
Film ini menampilkan teknologi CGI yang cukup mutakhir pada masanya, terutama untuk menciptakan berbagai makhluk alien yang beragam dan kompleks.
Men in Black II sukses secara komersial dengan meraup lebih dari 440 juta Dollar AS di seluruh dunia, meski ulasan kritisnya beragam.
Seperti film pertamanya, Men in Black II menggabungkan elemen komedi dengan aksi fiksi ilmiah, dengan humor yang sebagian besar dipicu oleh chemistry antara Will Smith dan Tommy Lee Jones.
Film ini juga mengeksplorasi tema tentang ingatan dan identitas, serta persahabatan antara J dan K, meskipun terbungkus dalam petualangan sains fiksi yang ringan.
Men in Black II (2002) mendapatkan tanggapan yang beragam dari kritikus. Beberapa memuji performa akting Smith dan Jones serta visual efeknya, tetapi ada juga yang merasa bahwa plot film ini kurang kuat dibandingkan film pertama. Namun, secara keseluruhan, Men in Black II tetap menjadi hiburan yang menarik bagi penggemar seri ini.
Setelah Men in Black II, waralaba ini berlanjut dengan Men in Black 3 (2012) dan spin-off Men in Black: International (2019), yang melanjutkan petualangan organisasi rahasia tersebut dalam mengawasi alien di Bumi. (ret/hdl)