Jakarta (pilar.id) – Film ini menceritakan kisah seorang pembelot asal Korea Utara yang memulai hidup baru di Brussels. Perjalanan panjang untuk melarikan diri dari Korea Utara ditandai dengan bahaya, bahkan ancaman kematian dan deportasi, hidup sebagai pengungsi, dan kehilangan tempat tinggal.
Diceritakan dalam My Name Is Loh Kiwan, si pembelot mulai putus asa untuk bertahan hidup ketika bertemu dengan seorang mantan atlet profesional yang sudah kehilangan keinginan untuk hidup. Dari sini cerita dimulai. Dari rasa putus asa, ikatan yang tak mungkin, dan tantangan yang datang terus menerus.
Kiwan, yang berusia tiga puluhan, membelot dari Korea Utara pada tahun 2019 bersama ibunya. Mereka sampai di Tiongkok, tempat para pembelot sangat kriminalisasi.
Ketika polisi mencari Kiwan, ia terpisah secara tragis dari ibunya. Akhirnya, Kiwan melarikan diri dari Tiongkok dan tiba di Brussels, suatu tempat yang sama sekali tidak ia kenal, di mana ia menjadi tunawisma dan berjuang untuk hidup di tengah musim dingin Belgia.
Namun tekadnya untuk memenuhi keinginan terakhir ibunya, menemukan tempat yang aman dan nyaman, di mana dia bisa hidup sesuai keinginannya, memaksa Kiwan melalui semua kesulitan.
Lalu ia bertemu Marie, mantan atlet nasional Belgia, yang juga sedang dalam keadaan tidak beruntung seperti dirinya.
Saat mereka melawan, mereka harus berhadapan dengan kesulitan besar, hingga Kiwan dan Marie bertekad membentuk masa depan yang harapan harapan.
Kisah pembelot Korea Utara yang berusaha bertahan hidup di negeri asing, dan mantan atlet nasional yang kehilangan harapan hidup. Lalu My Name is Loh Kiwan, drama yang tayang perdana pada 1 Maret 2024 lalu, disuguhkan dalam adegan dan dialog pilu.
Diproduksi oleh Yong Film, studio visioner di balik karya-karya ternama seperti 20th Century Girl, The Call, dan The Handmaiden, drama yang memikat ini menandai debut sutradara fitur dari Kim Hee-jin, yang mendekati nuansa cerita dengan sensitivitas yang tajam.
Song Joong-ki, sempat tampil memukau di Reborn Rich dan Vincenzo, berperan sebagai Loh Kiwan. Jangan berharap melihat sosok Song Joong-ki yang glamour, karena di My Name is Loh Kiwan, setidaknya di tayangan-tayangan awal, kita akan melihat sosoknya yang kumuh dan memilukan.
Lalu Choi Sung-eun, sempat tampil gemilang di The Sound of Magic, muncul sebagai sosok yang rapuh sebagai Marie. Dan Cho Han-cheul, pemeran di Gyeongseong Creature dan Reborn Rich, memerankan Yoon Sung, ayah Marie, yang khawatir dengan semakin dekatnya hubungan mereka.
Poster dan trailer untuk My Name is Loh Kiwan memberikan preview singkat tentang eksplorasi yang menyentuh dari semangat manusia yang tidak terkalahkan dan pencarian akan penemuan diri.
Saat jalur mereka bersilangan, Kiwan dan Marie memilih melangkah dalam ketidakpatuhan, tekad bersama, menemukan kemerdekaan yang saling menguatkan.
Sekadar info, My Name Is Loh Kiwan disajikan berdasar novel tahun 2013 berjudul I Met Loh Kiwan karya Cho Haejin. Dan selain Song Joong-ki sebagai Loh Kiwan, Choi Sung-eun sebagai Lee Marie, Cho Han-cheul sebagai Lee Youn-sung, ayah Marie, drama ini juga menghadirkan Lee Sang-hee (Daily Dose of Sunshine) sebagai Kim Seon-ju, seorang imigran Korea, dan Seo Hyun-woo (Decision to Leave) sebagai Ri Eun-cheol, paman Loh Kiwan. (ret/hdl)