Jakarta (pilar.id) – Street Kings 2: Motor City adalah film aksi kriminal yang dirilis pada tahun 2011 sebagai sekuel langsung dari film Street Kings (2008). Meskipun film ini berjudul Street Kings 2, ceritanya tidak secara langsung berhubungan dengan film pertama, dan pemainnya pun berbeda.
Film ini disutradarai oleh Chris Fisher dan diproduksi sebagai film direct-to-video, artinya tidak dirilis di bioskop, melainkan langsung ke format DVD atau digital.
Film ini fokus pada seorang detektif bernama Marty Kingston, diperankan oleh Ray Liotta, yang bekerja di Detroit (Motor City).
Kingston adalah anggota tim khusus narkotika yang bertugas untuk memberantas kejahatan di jalanan. Ketika beberapa rekan polisinya terbunuh dalam sebuah penyergapan, Kingston harus bekerja sama dengan seorang detektif muda bernama Dan Sullivan (diperankan oleh Shawn Hatosy) untuk menyelidiki pembunuhan tersebut.
Seiring penyelidikan berjalan, mereka menemukan korupsi di dalam tubuh kepolisian yang jauh lebih dalam daripada yang mereka duga.
Pemeran utama dalam film Street Kings 2: Motor City (2011) adalah Ray Liotta sebagai Detektif Marty Kingston, detektif veteran yang berdedikasi dan berusaha mengungkap kejahatan di kalangan rekan-rekannya.
Lalu Shawn Hatosy sebagai Dan Sullivan, detektif muda yang penuh ambisi dan menjadi rekan Kingston dalam penyelidikan, Scott Norman sebagai Sal Quintana, Clifton Powell sebagai Terry Cross, dan Charlotte Ross sebagai Beth Kingston.
Film ini, seperti film pertamanya, menampilkan tema korupsi di kepolisian, kejahatan jalanan, dan balas dendam. Ceritanya menyajikan konflik moral di antara para penegak hukum yang harus berhadapan dengan rekan-rekan mereka yang terlibat dalam kegiatan ilegal.
Dengan latar Detroit, film ini menonjolkan suasana kota yang keras dan penuh kekerasan. Film ini sarat dengan adegan tembak-menembak, penyergapan, dan ketegangan yang menjadi ciri khas film aksi kriminal.
Meskipun keduanya berbagi tema yang mirip tentang korupsi dalam tubuh kepolisian, Street Kings 2: Motor City berdiri sendiri dengan jalan cerita yang berbeda dan tidak memiliki keterkaitan langsung dengan karakter dari film Street Kings (2008), yang dibintangi oleh Keanu Reeves.
Seperti kebanyakan sekuel direct-to-video, film ini mendapat ulasan yang lebih rendah daripada pendahulunya, terutama karena alur cerita yang dianggap lebih lemah dan kurang inovatif.
Film ini menerima ulasan yang beragam, dengan beberapa kritikus menilai aksi dan akting Ray Liotta sebagai poin yang menarik, namun banyak yang menganggap ceritanya klise dan tidak segar. Film ini juga dianggap sebagai film yang cukup standar di genre action-crime thriller, tanpa banyak inovasi atau kejutan dalam plot.
Meskipun demikian, bagi penggemar film aksi yang penuh dengan intrik polisi dan kejahatan, Street Kings 2: Motor City tetap menawarkan hiburan yang cukup seru, terutama melalui akting Ray Liotta yang selalu kuat dalam peran detektif yang keras dan penuh tekad.
Film ini tidak diproduksi oleh David Ayer, yang menulis dan menyutradarai film pertama. Ayer dikenal karena karya-karyanya yang sering menyoroti kehidupan polisi dan jalanan, sehingga gaya dan nada film ini berbeda dari yang pertama.
Film ini berlatar di Detroit, yang juga dikenal sebagai Motor City karena sejarahnya sebagai pusat industri otomotif di Amerika Serikat.
Jika kamu suka dengan film kriminal yang penuh aksi dan konflik di kalangan polisi, Street Kings 2: Motor City bisa menjadi tontonan yang menarik meski tidak sekuat film pertamanya. (ret/hdl)