Jakarta (pilar.id) – The Autopsy of Jane Doe adalah film horor supranatural yang dirilis pada tahun 2016. Disutradarai oleh André Øvredal, film ini menarik perhatian karena plotnya yang unik dan atmosfer yang mencekam. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang film ini.
Film ini fokus pada dua pemeriksa mayat, seorang ayah (Tommy Tilden yang diperankan oleh Brian Cox) dan anaknya (Austin Tilden yang diperankan oleh Emile Hirsch), yang bekerja di sebuah kamar mayat keluarga di kota kecil.
Suatu malam, mereka menerima jenazah misterius, wanita muda tanpa identitas, yang akhirnya disebut dengan nama Jane Doe.
Diketahui, wanita tersebut ditemukan terkubur di ruang bawah tanah sebuah rumah di mana terjadi pembunuhan brutal, tetapi tubuhnya tidak menunjukkan tanda-tanda cedera luar.
Seiring proses otopsi berjalan, mereka mulai menemukan hal-hal aneh dan mengerikan tentang tubuhnya. Jane Doe memiliki luka internal yang misterius dan tidak masuk akal, seperti patah tulang, bekas luka bakar, dan pendarahan, sementara kulitnya tetap utuh.
Hal-hal semakin menakutkan ketika kejadian supernatural mulai terjadi di sekitar mereka, membuat malam itu berubah menjadi mimpi buruk penuh teror.
Pemeran utama film The Autopsy of Jane Doe adalah Brian Cox sebagai Tommy Tilden, seorang ahli forensik berpengalaman, Emile Hirsch sebagai Austin Tilden, putra Tommy yang juga bekerja di kamar mayat, dan Olwen Kelly sebagai Jane Doe, mayat misterius yang menjadi pusat cerita.
Olwen Kelly benar-benar berperan sebagai mayat di sebagian besar adegan tanpa bantuan CGI, yang dianggap sangat mengesankan oleh para kru dan penonton.
Film horor ini dibangun dalam situasi yang unik, nemaun terasa sangat mencekam. Film ini menggunakan suasana yang intens dan mengerikan daripada mengandalkan jump scares yang berlebihan. Musik latar, pencahayaan, dan pengaturan kamar mayat yang dingin memperkuat nuansa ketegangan sepanjang film.
Mengambil pendekatan yang tidak biasa, fokus utama film ini adalah otopsi yang berlangsung lama. Penonton disuguhkan detail proses medis yang terasa realistis, tetapi perlahan berubah menjadi sesuatu yang mengerikan.
Film ini menggabungkan elemen misteri dengan horor. Misteri di balik identitas Jane Doe terungkap sedikit demi sedikit, membuat penonton penasaran dan terjebak dalam cerita. Dan tentu saja, Brian Cox dan Emile Hirsch memberikan performa yang kuat dan menambah kedalaman emosi pada hubungan ayah-anak di tengah kekacauan yang terjadi.
The Autopsy of Jane Doe (06) pada akhirnya mendapat banyak ulasan positif dari kritikus. Rotten Tomatoes memberikan skor 87 persen, menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap atmosfer, cerita, dan cara penyutradaraannya.
Banyak yang memuji film ini sebagai film horor yang mencekam dan menakutkan dengan cara yang tidak biasa. André Øvredal berhasil membawa pendekatan segar pada genre horor yang seringkali terjebak dalam formula yang berulang.
André Øvredal berhasil menciptakan suasana yang sangat mencekam dalam The Autopsy of Jane Doe dengan cara yang cerdas dan efektif, terutama mengingat setting film yang sangat terbatas dan hanya menggunakan beberapa karakter saja.
Kekuatan film ini justru terletak pada atmosfernya yang perlahan-lahan membuat penonton merasa tertekan, bahkan tanpa banyak adegan berdarah atau jump scare yang berlebihan.
Interaksi ayah-anak, Brian Cox dan Emile Hirsch, membuat film ini terasa lebih intim, tapi justru itulah yang menambah rasa teror. Penonton merasa seperti terjebak bersama karakter-karakter ini, ikut menyaksikan dan mengalami kengerian saat misteri Jane Doe perlahan terungkap.
Kecerdasan sutradara juga terlihat dari bagaimana dia memainkan detail dalam setiap tahapan otopsi, di mana hal-hal yang awalnya tampak medis dan ilmiah perlahan berubah menjadi penuh misteri supranatural.
Kesunyian dan ketidakpastian di dalam ruangan itu terasa sangat nyata, sehingga penonton dibuat terus waspada seolah-olah sesuatu bisa terjadi kapan saja.
Pilihan minimalis dari sisi ruang dan jumlah pemain membuat penonton bisa fokus pada cerita dan suasana, dan pada akhirnya menciptakan horor yang terasa lebih dalam dan mengerikan. Film ini jelas membuktikan bahwa horor tidak selalu membutuhkan monster yang tampak jelas atau efek khusus yang mewah untuk memberikan ketakutan yang nyata!
The Autopsy of Jane Doe adalah film horor yang patut ditonton jika Anda menyukai cerita yang penuh misteri, atmosfer yang intens, dan elemen supranatural yang menyatu dengan baik. Dengan fokus yang kuat pada pengembangan karakter dan suasana, film yang kini tayang di Netflix ini menawarkan pengalaman horor yang berbeda dari kebanyakan film dalam genre yang sama. (ret/hdl)