Jakarta (pilar.id) – The Mummy (2017) adalah sebuah film laga-petualangan yang disutradarai oleh Alex Kurtzman. Film ini merupakan reboot dari franchise The Mummy, yang sebelumnya populer lewat seri film yang dibintangi oleh Brendan Fraser pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an.
Namun, versi 2017 ini memiliki nada yang lebih gelap dan lebih berfokus pada elemen horor dibandingkan dengan versi sebelumnya yang lebih ringan dan penuh aksi petualangan.
Cerita film ini mengikuti Nick Morton (diperankan oleh Tom Cruise), seorang tentara bayaran yang tanpa sengaja menemukan makam kuno Putri Ahmanet (diperankan oleh Sofia Boutella) di tengah gurun pasir.
Putri Ahmanet dulunya merupakan ahli waris tahta Mesir, tetapi di masa lalunya dia melakukan kesepakatan gelap dengan dewa kematian Mesir, Set, yang menyebabkan dia dikutuk dan dikubur hidup-hidup jauh di bawah tanah.
Setelah makamnya ditemukan, kutukan Ahmanet mulai terlepas, dan dia kembali untuk meneruskan rencananya yang jahat. Nick harus bekerja sama dengan arkeolog Jenny Halsey (diperankan oleh Annabelle Wallis) dan Dr. Henry Jekyll (diperankan oleh Russell Crowe) untuk menghentikan Ahmanet sebelum kehancuran lebih lanjut terjadi.
Pemeran utama dalam The Mummy (2017) adalah Tom Cruise sebagai Nick Morton, Sofia Boutella sebagai Putri Ahmanet, Annabelle Wallis sebagai Jenny Halsey, Russell Crowe sebagai Dr. Henry Jekyll alias Mr. Hyde, dan Jake Johnson sebagai Chris Vail.
Fakta Menarik The Mummy
Universal Pictures memiliki rencana untuk menciptakan Dark Universe, yaitu sebuah rangkaian film yang saling terhubung, mirip dengan Marvel Cinematic Universe, tetapi fokus pada karakter-karakter monster klasik seperti Dracula, Frankenstein, dan Manusia Serigala.
The Mummy dimaksudkan menjadi film pembuka dari dunia sinematik ini. Namun, karena penerimaan yang kurang baik dari penonton dan kritikus, rencana Dark Universe ini akhirnya gagal.
Seperti kebanyakan film Tom Cruise, film ini menampilkan aksi beroktan tinggi dengan banyak adegan kejar-kejaran, ledakan, dan pertarungan. Tom Cruise juga dikenal melakukan sebagian besar aksi laganya sendiri tanpa menggunakan stunt double.
Sementara karakter Dr. Henry Jekyll yang diperankan oleh Russell Crowe, yang juga menjadi titik penting dalam Dark Universe karena dia berperan sebagai pemimpin organisasi bernama Prodigium, yang bertugas melawan entitas supernatural. Dr. Jekyll di sini merupakan karakter yang memiliki kepribadian ganda, sebagaimana dalam cerita klasik Dr. Jekyll and Mr. Hyde.
The Mummy (2017) mendapat ulasan yang beragam hingga negatif dari para kritikus. Banyak yang mengkritik naskahnya yang kurang kuat, karakterisasi yang dangkal, serta penggunaan efek visual yang berlebihan.
Meskipun Tom Cruise dipuji atas dedikasinya dalam adegan aksi, tetapi secara keseluruhan film ini dinilai kurang berhasil menghadirkan kesan mendalam, baik sebagai film petualangan maupun horor.
Di situs Rotten Tomatoes, film ini hanya memiliki skor 16 persen berdasarkan ulasan kritikus, yang menandakan penerimaan yang sangat negatif. Salah satu kritik utama adalah bahwa film ini terlalu berfokus pada memperkenalkan Dark Universe daripada memberikan cerita yang kuat dan koheren untuk The Mummy sendiri.
Namun demikian, dari segi box office, The Mummy berhasil meraih pendapatan global sekitar 409 juta Dollar AS dari anggaran sekitar 125–195 juta Dollar AS, meskipun tidak cukup untuk menutupi ekspektasi Universal untuk franchise ini.
The Mummy (2017) adalah sebuah film aksi petualangan dengan elemen supernatural yang cukup besar, yang mencoba memperkenalkan kembali mitos klasik monster Mesir. Meskipun memiliki bintang besar seperti Tom Cruise dan Russell Crowe, serta visual yang memukau, film ini dinilai gagal memenuhi harapan para kritikus dan penonton yang berharap lebih dari reboot ini.
Film Horor Pertama Tom Cruise
The Mummy (2017) dapat dianggap sebagai film horor pertama Tom Cruise, meskipun ia telah tampil dalam banyak film dengan elemen thriller dan ketegangan sebelumnya.
Sebelum The Mummy, Tom Cruise lebih dikenal sebagai bintang film aksi, drama, dan thriller. Beberapa film terkenalnya meliputi Top Gun, Mission: Impossible, dan A Few Good Men, yang sebagian besar tidak berfokus pada genre horor.
Meskipun The Mummy adalah film petualangan dan aksi, ia memiliki banyak elemen horor, termasuk momen ketegangan, makhluk supernatural, dan suasana yang menakutkan. Film ini menampilkan hantu dan kutukan yang mengancam karakter-karakter utama, yang merupakan ciri khas dalam film horor.
Dalam beberapa wawancara, Cruise menyebut bahwa ia ingin mencoba berbagai genre dan merasa bahwa genre horor bisa menjadi tantangan menarik baginya. Hal ini menjelaskan mengapa ia mengambil peran di dalam The Mummy.
Meskipun The Mummy tidak sepenuhnya tergolong film horor klasik, kehadiran elemen-elemen horor di dalamnya menjadikannya film horor pertama yang dibintangi oleh Tom Cruise. Ini menunjukkan keberaniannya untuk menjelajahi genre baru dalam karirnya yang telah panjang dan beragam. (ret/hdl)